Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Operasional di Bawah Kendali Kodam I/Bukit Barisan

Rumah Sakit Darurat Pulau Galang Sediakan Tiga Klaster Perawatan Covid-19
Oleh : CR-2
Minggu | 05-04-2020 | 14:04 WIB
tjetjep-btd.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Tjetjep Yudiana (Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau dan Kadis Kesehatan Kepri) di Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rumah Sakit Infeksi Galang, Batam, Kepulauan Riau menyediakan tiga klaster perawatan pasien berhubungan dengan COVID-19.

"Tiga klaster tersebut yakni Klaster Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan ICU bertenanan negatif untuk pasien positif COVID-19," kata Tjetjep Yudiana (Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau dan Kadis Kesehatan Kepri) di Tanjungpinang, Minggu (5/3/2020).

Menurut Tjetjep, klaster OTG terdiri dari 260 kamar, klaster PDP sebanyak 100 kamar, dan 20 kamar ICU untuk pasien positif COVID-19.

Guna mendukung RS Infeksi Galang tersebut, kata Tjetjep, sekitar 50 tenaga medis dan paramedis yang menjadi sukarelawan siap diterjunkan dan Kementerian Kesehatan akan mengirimkan sekitar 100 tenaga medis dan paramedis untuk memperkuat SDM di Rumah Sakit Galang.

Sementara untuk tenaga nonmedis yang dibutuhkan di rumah sakit sudah mulai direkrut sejak beberapa pekan lalu. Hal itu menjadi tanggungan pemerintah daerah pemerintah Provinsi Kepri dan pemerintah Kota Batam.

"Kapasitas Rumah Sakit Galang direncanakan dapat mencapai seribu ruangan. Namun pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.

Rumah Sakit Galang dibawah kendali Kodam I/Bukit Barisan. Struktur organisasi rumah sakit telah dibentuk oleh PANGDAM I/Bukit Barisan.

Operasional RS Khusus Infeksi Galang akan dimulai pada 6 April 2020. Namun tidak serta-merta dapat langsung menerima pasien.

Alasannya, pihak pengelola rumah sakit masih melakukan penyesuaian, termasuk uji fungsi berbagai peralatan medis, dan uji tugas SDM di setiap bagian yang dipersiapkan.

"Ini membutuhkan waktu sekitar sepekan sebelum menerima pelayanan pasien covid19," ucapnya.

Tjetjep meminta rumah sakit rujukan dan yang memberi pelayanan terhadap pasien COVID-19 diminta untuk tetap memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19, jangan lantas segera merujuk ke Rumah Sakit Galang.

"Komunikasi antara rumah sakit rujukan dengan manajemen Rumah Sakit Galang sangat diperlukan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.

Editor: Surya