Kematian Sudarni di Hotel Milenium Karimun Masih Misteri

BATAMTODAY.COM, Karimun - Penyebab kematian Sudarni (48), seorang perempuan asal Tanjung Batu, Kecamatan Kundur yang ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di Hotel Milenium Karimun pada Minggu (29/3/2020) siang belum terungkap.

Sementara dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Tim Inafis Satreskrim Polres Karimun di kamar 208 Hotel Milenium Tanjungbalai Karimun ditemukan barang-barang seperti botol air minum dan pipet/bong yang biasa digunakan orang untuk mengkonsumsi narkoba.

Selain itu di TKP ditemukan juga 1 unit handphone merek Oppo A39 dalam kondisi pola terkunci serta 1 buku paspor Indonesia atas nama Sudarni dengan nomor C 0823422, pakaian, sandal, kosmetik dan perlengkapan mandi.

Saat ditemukan, perempuan bernama Sudarni dalam posisi terbaring di atas tempat tidur, tertutup selimut tanpa mengenakan baju dan hanya mengenakan celana pendek warna Hitam dan dari mulut perempuan tersebut ada keluar air liur.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono mengatakan, memang ada penemuan mayat seorang perempuan di kamar 208 Hotel Milenium Tanjungbalai Karimun pada Minggu (29/3/2020) siang.

Ia mengungkapkan, setelah ada informasi penemuan mayat, sekitar pukul 13.00 WIB sebanyak 2 orang personel Inafis dan 5 personel piket Satreskrim Polres Karimun datang ke TKP penemuan mayat.

• BACA JUGA: Seorang Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa di Hotel Milenium Karimun

Dari indentitas yang tercantum di paspor, diketahui perempuan tersebut bernama Sudarni (48) asal Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.

Dijelaskan Herie Pramono, di Hotel Milenium, Polisi sempat mengintrogasi Riono selaku resepsionis Hotel Milenium tersebut.

Selanjutnya, kata Herie Pramono personil Satreskrim Polres Karimun melakukan koordinasi dengan staff Imigrasi Tanjungbalai Karimun terkait paspor yang ditemukan di kamar 208 Hotel Milenium.

Selain itu pada pukul 14.30 WIB personel Inafis yang berada di RS Muhammad Sani melakukan pemeriksaan luar terhadap mayat perempuan tersebut dan berkoodinasi dengan dr Aisyah Sp.F.

"Untuk mengetahui kematian Sudarni, personel Sat Reskrim Polres Karimun akan melakukan penyelidikan lanjut terkait kematian perempuan tersebut dan sekaligus menyelidiki apa kematian Sudarni," kata Herie Pramono, Senin (30/3/2020).

Herie Pramono menjelaskan, sementara ini pihaknya melakukan koordinasi dengan Polsek Kundur terkait identitas lengkap dan riwayat perjalanan korban ke luar negeri. "Di samping berkoordinasi dengan pihak RS Muhammad Sani terkait pelaksanaan otopsi dan proses penguburan," tutupnya.

Editor: Gokli

---