Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cegah Penyebaran Covid-19

Begini Cara Unik Polda Kepri Bubarkan Kerumunan Orang di Batam
Oleh : Hadli
Senin | 30-03-2020 | 18:20 WIB
bagi-makanan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Personel Polda Kepri membagikan makanan dan masker sekaligus mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Imbauan pemerintah untuk tetap di rumah dalam rangka meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19), belum sepenuhnya bisa dilakukan masyarakat.

Di Kota Batam misalnya, masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah. Ada yang terpaksa, seperti driver ojek maupun taksi baik online maupun konvensional, pedagang dan lainnya.

Dominan alasan masyarakat masih beraktivitas di luar rumah semata-mata karena urusan perut. Masyarakat yang ekonomi kecil tidak bisa memberikan makan kepada keluarganya bila berdiam diri di rumah.

Menyikapi persoalan itu, ada cara yang efektif dilakukan Polisi untuk mengingatkan masyarakat tetap bera di rumah. Seperti halnya yang dilakukan Subdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri, membubarkan kerumunan ojek online, penjualan asongan di lampu merah serta pengamen yang sedang asik-asiknya berkumpul.

Ada beberapa lokasi yang didatangi Polisi, Senin (30/3/2020), seperti kawasan Botania 1, Simpang KBC, Simpang KDA dan Simpang Kabil. Masyarakat yang dibubarkan diberikan imbauan.

"Ini adalah imbauan kita pada masyarakat untuk tetap di rumah, namun banyak orang yang harus di luar rumah karena kebutuhan hidup pokok untuk dapat tetap bertahan," ujar Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Wiwit Ari Wibisono, Senin.

Imbauan yang disampaikan Polisi Milenial ini sesuai dengan maklumat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis agar jajarannya melakukan pencegahan penyebaran virus tidak semakin meluas dan berkembang menjadi gangguan terhadap kesehatan dan ketertiban masyarakat.

Dalam upaya memberikan peringatan agar tetap berada di rumah, para Polisi ini juga membagikan sebanyak 100 bungkus nasi, masker dan memborong dagangan penjual asongan. Jajanan itu turut serta dibagi bagikan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berkumpul dan tetap berada di rumah dengan tidak mengenyampingkan kebutuhan dasar mereka yakni pemenuhan makanan," tuturnya.

Dikatakannya, hal ini memang hanya dapat membantu sedikit permasalahan masyarakat yang tetap harus keluar rumah seperti para penjual asongan, pengamen dan driver ojek online. Namun diharapkan semua pihak yang memiliki kemampuan ekonomi lebih untuk ikut melakukan hal serupa.

"Tujuan kami untuk mengajak semua pihak melakukan hal serupa, imbauan tetap di rumah inikan hanya beberapa minggu saja dan apabila banyak pihak yang melakukan ini kami yakin akan banyak membantu masyarakat juga," ujarnya.

Setelah diberikan imbauan dan nasi bungkus serta masker, penjual asongan, pengamen dan driver ojek online ini diminta pulang ke rumah masing-masing.

Editor: Gokli