Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Update 28 Maret, Pasien Positif Covid-19 di Karimun Masih 1 Orang
Oleh : Freddy
Sabtu | 28-03-2020 | 19:20 WIB
rahmadi-karimun1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kadinkes Karimun, Rahmadi. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rahmadi, menyampaikan jumlah pasien positif Covid-19 di Karimun hingga Sabtu (28/3/2020) masih tetap 1 orang.

Ia mengungkapkan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 7 orang, selesai pengawasan 4 orang, proses pengawasan 2 orang. Sedangkan spesimen dalam proses 6 orang dan 1 orang meninggal dunia.

"Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) primer sebanyak 183 orang, kontak serumah sebanyak 463 orang," katanya lewat pesan WhatsApp.

Selanjutnya untuk ODP selesai pemantauan 24 orang dan ODP dalam proses pemantauan sebanyak 159 orang yang meliputi wilayah Tanjungbalai Karimun 8 orang, Tebing 8 orang, Meral 18 orang, Meral Barat 3 orang, Buru 20 orang, Belat 9 orang, Kuba 6 orang, Tanjung Batu 15 orang, Kundur Utara 42 orang, Ungar 11 orang, Durai 5 orang, Moro 13 orang dan Nyiur Permai 1 orang.

Menurutnya data ini yang di-update dan dikirimkan ke teman-teman media ini data sampai pukul 12.00 WIB pada Sabtu (28/3/2020).

"Data ini sudah melalui suatu validasi di staf kami dan kami coba pisahkan ODP yang primer dengan kontak serumah ODP," jelasnya.

Mengingat Virus Corona sangat berbahaya, dirinya ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran infeksi virus Corona. "Selain itu kita juga terus melakukan pemantauan terhadap ODP di masyarakat dengan dibantu Camat, Lurah, RW dan RT se-Kabupaten Karimun," ujarnya.

"Kalau memang ada ditemukan orang yang mengarah ke Covid-19 tentunya kita akan cepat lakukan tindakan dan langkah-langkah jangan sampai meluas," imbuhnya.

Terpenting, sambung Rahmadi, masyarakat harus ikut imbauan dari Kapolri dengan menjaga jarak pada kontak sosial, baik di rumah maupun di luar rumah dan kalau tidak ada hal yang penting sebaiknya di rumah saja.

Sedangkan yang tak kalah pentingnya, harus selalu menerapkan pola hidup sehat dengan mencuci tangan. Sebab penularan bisa jadi dengan kontak tidak langsung seperti memegang pegangan pintu dan fasilitas umum yang sudah banyak tangan memegangnya.

Editor: Gokli