Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aunur Rafiq Berharap PSMTI Karimun Bantu Gedung untuk Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Oleh : Fredy
Kamis | 26-03-2020 | 08:42 WIB
rafiq_tinjau-puskesmas-1.jpg Honda-Batam
Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat meninjau bangunan Puskesmas Meral yang direncanakan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bekas bangunan Puskesmas Meral di Kabupaten Karimun akan dijadikan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19. Bangunan yang berlokasi tak jauh dari Pasar Bukit Tembak ditinjau Bupati Karimun Aunur Rafiq, Rabu (25/3/2020).

Aunur Rafiq menjelaskan, jika ke depannya jumlah pasien Covid-19 semakin membludak, bekas bangunan Puskesmas Meral itu akan dijadikan sebagai salah satu lokasi isolasi bagi pasien Covid-19.

"Selain gedung bekas Puskesmas Meral yang akan dijadikan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19, kita juga lagi berupaya mencari gedung-gedung lainnya yang memungkinkan untuk lokasi isolasi pasien Covid-19," kata Rafiq.

Hal ini juga dikoordinasikan Aunur Rafiq dengan Persatuan Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Karimun agar membantu pemerintah dalam penanganan maupun pencegahan Covid-19 ini.

Aunur Rafiq menginginkan PSMTI Kabupaten Karimun bisa membantu mempersiapkan gedung-gedung bekas perhotelan yang saat ini dalam kondisi kosong atau tak terpakai untuk nantinya bisa dijadikan atau digunakan sebagai ruang isolasi.

Hal senada juga disampaikan Sekda Karimun, Muhammad Firmansyah yang juga merupakan ketua satuan gugus virus corona bahwa sekarang ini Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun sedang berupaya untuk mengatasi masalah virus corona.

Menurutnya, salah satu upaya yang lagi dipikirkan Bupati Karimun Aunur Rafiq yakni mencari dan mempersiapkan beberapa tempat atau gedung yang nantinya bisa dijadikan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19 dan juga sebagai tempat karantina.

Ungkap Muhammad Firmansyah, untuk sekarang ini memang ada beberapa lokasi yang menjadi alternatif bagi lokasi isolasi pasien Covid-19 dan tempat karantina seperti asrama haji, bekas bangunan Puskesmas Meral, Puskesmas Meral Barat dan beberapa hotel yang mungkin bersedia untuk dijadikan tempat karantina.

"Pokoknya Pemerintah Daerah sedang bekerja dan berpikir bagaimana persoalan virus corona ini dapat segera teratasi dengan cepat dengan bantuan semua komponen masyarakat dan kalangan pengusaha," pungkasnya.

Editor: Yudha