Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Didi Kusmarjadi Bantah Sudah 4 Orang Meninggal karena Covid-19 di Batam
Oleh : Hadli
Selasa | 24-03-2020 | 19:04 WIB
didi_dinkes-1.jpg Honda-Batam
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi. (Dok)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, menepis adanya pemberitaan yang menyebutkan korban meninggal karena virus corona (Covid-19) di Batam sudah empat orang.

Didi Kusmarjadi menegaskan, hingga saat ini baru dua pasien positif corona di Batam. Satu orang telang meninggal, sementara satu lagi masih dirawat di Rumah Sakit BP Batam.

"Kami, Kadis Kesehatan Kota Batam ingin meluruskan beberapa hal. Pertama, tidak benar ada 4 orang yang meninggal karena Covid-19 di Kota Batam," kata Didi kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (24/03/2020).

Didi kembali menegaskan, hingga saat ini baru satu kasus positif Covid-19 di Batam yang meninggal.

"Adapun tiga kematian yang lain adalah kasus PDP (pasien dalam pengawasan). Di mana dua di antaranya sudah keluar hasilnya negatif Covid-19, dan satu masih dalam proses (menunggu hasil dari Balitbang Kemkes)," tuturnya.

Didi menambahkan, yang menetapkan pasien menjadi PDP adalah dokter yang merawat di rumah sakit tempat pasien dirawat dengan memakai panduan yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI.

"Yaitu ada gejala pneumonia, ditambah ada riwayat perjalanan dari negara/daerah terjangkit atau pneumonia, ditambah dengan pernah kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," jelas dia.

Lebih jelas lagi, Didi menambahkan, semua jenazah diberlakukan layaknya pasien infeksius dan diberlakukan seperti kasus Covid-19, jika hasil swab belum keluar.

"Dengan wrapping berlapis, termasuk peti jenazah juga diwrapping. Kemudian dilakukan desinfeksi terhadap peti jenazahnya. Selanjutnya langsung dibawa ke lokasi pemakaman dari ruang pemulasaran jenazah rumah sakit. Dan dianjurkan untuk segera dikuburkan dalam waktu kurang dari 4 jam," tutup Didi.

Editor: Gokli