Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Agar Gas Subsidi Tepat Sasaran

Polres dan Pemkab Bintan Gelar Operasi Pasar Gas Melon
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 27-01-2020 | 19:52 WIB
melon-mintan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Operasi pasar gas 3 Kg di Kabupaten Bintan, Senin (27/1/2020). (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Polres bersama Pemkab Bintan menggelar operasi pasar pendistribusian gas 3 Kg atau gas melon sejak Minggu-Senin (26-27/1/2020).

Operasi pasar ini salah satu upaya mengantisipasi kelangkaan gas melon serta agar gas subsidi itu lebih tepat sasaran.

Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang mengatakan, kegiatan oprasi pasar ini, langsung digerakkan Satgas Pangan Bintan, yang terdiri dari Disperindag Bintan dan anggota Polres Bintan.

"Tujuannya, untuk mengatasi kelanggkaan gas melon yang terjadi saat ini di Bintan," tutur Boy, Senin (27/1/2020).

Dengan oprasi pasar ini diharapakan masyarakat dan pangkalan mengerti, sebenarnya gas melon itu diperuntukan untuk siapa. "Jadi tidak dijual sembarangan, harus tepat sasaran," kata Boy yang juga merupakan ketua dari Satgas Pangan Bintan.

Sementara itu, salah satu anggota Satgas Pangan Bintan, Setia Kuriniwan mengatakan sedikitnya ada 560 gas melon dalam oprsi pasar, yang dibagi menjadi dua, mulai dari hari Minggu kemarin, hingga hari ini Senin.

"Semalam ada 300, dan hari 260. Atau keseluruhannya ada 1 LO," tutur peria yang juga menjabat sebagai Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) Disperindag Bintan, itu.

Sebenarnya, kata dia, Satgas Pangan Bintan sudah meminta kepada Pertamina untuk oprasi pasar ini, sejak sepekan yang lalu. Namun beru terelalisasi hari ini.

"Jadi sejak sepakan lalu kita sudah minta, mengantisipasi kelangkaan jelan hari raya Imlek, namun baru teralisasi hari ini," katanya.

Sesuai arahan Bupati Bintan, Apri Sujadi, sambungnya, peran masyarakat aktif turut diharapakan mengantisipasi kelangkaan dan gas melon tepat sasaran.

"Kita minta kepada masyarakat juga ikut mengawasi pangkalan-pangkan yang menjual gas melon tidak pada sasarannya. Untuk segera malapor kepada kita, agar kita proses dan kita beri sanksi dengan mengelog pangkalan yang membandel," tutupnya.

Editor: Gokli