Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Limbah Minyak Hitam Bikin Wisatawan Enggan Berkunjung ke Lagoi
Oleh : Harjo
Rabu | 22-01-2020 | 11:04 WIB
isdianto-cek-limbah1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kunjungan Plt Gubernur Kepri Isdianto di KPL Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Group General Meneger (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab mengungkapkan munculnya limbah minyak hitam di perairan Lagoi berdampak pada kunjungan wisatawan untuk berlibur ke Lagoi.

Diketahui, limbah minyak hitam sudah sejak lama menyebar luas di perairan Bintan Utara, khususnya kawasan Lagoi. "Dengan adanya limbah ter (minyak hitam) menyebabkan berkurangnya minat turis yang berlibur di Lagoi," ujar Abdul Wahab.

Terkait, hal tersebut sebumnya juga temuan minyak hitam di area BBIR Lagoi periode November 2019-Januari 2020 dengan Total 299 drum.

Menanggapi hal itu, Plt Gubenur Kepri Isdianto bersama Danrem 033/WP Brigjend Gabriel Lema, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah melakukan krosecek ke lokasi, Selasa (21/1/2020).

Pada kesempatan itu Isdianto mengharapkan agar dapat membuat barier (oil bump) di garis pantai kawasan BBIR Lagoi untuk menghambat limbah ter (minyak hitam) sampai di Pantai.

"Ke depan Pemerintah Provinsi akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak swasta terkait adanya limbah Ter (minyak hitam) di Kabupaten Bintan," ujar Isdianto.

Editor: Yudha