Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meskipun Sudah Dua Jalur, Jalan Seitemiang Masih Rawan Kecelakaan
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 16-01-2020 | 12:28 WIB
sei-temiang.jpg Honda-Batam
Kondisi jalan di Seitemiang tampak gelap untuk jalur dari Arah Batuaji ke Sekupang. (Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sepanjang 2019, puluhan nyawa melayang di jalan Ponegoro atau yang biasa disebut Jalan Seiteming, sebagai penghubung wilayah Kecamatan Sekupang dan Batuaji.

Rawan kecelakaan tersebut disebapkan karena jalan yang masih satu jalur dengan dua lajur kendaraan. Namun, kini pembangunan jalan Ponegoro telaj menjadi dua jalur dengan empat lajur kendaraan hampir rampung dikerjaan.

Meskipun demikian, masih ada satu jalur dua dengan lajur dari rumah makan khas Batak Tobing Batuaji menuju kolam pancing ikan mas dan ikan lele atau 200 meter dari tempat pemakaman umum Seiteming.

Jalan ini, masih rawan kecelakaan karena masih minim rambu-rambu lalulintas antara penghuhung satu jalur dengang dua jalur atau persimpangan, sehingga banyak pengendara yang masih melintas ke jalan lama, meski jalan untuk lajur lainnya telah selesai.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM, dari arah Sekupang menuju Batuaji meski sudah satu jalur dua lajur, tidak ada rambu-rabu lalulintas penurunan kecepatan kendaraan. Padahal 200 meter menuju Pemakaman Seitemiang jalan tersebut kembali menjadi satu jalur dua lajur kendaraan.

Rambu-rabu lalulintas menurunkan kecepatan kendaraan sangat diperlukan, agar menghindari kecelakaan lalulintas. Tidak hanya itu, di Jalam Ponegoro juga tidak dilengkapi dengan rambu batas kecepatan kendaraan.

"Sekarang pembangunan jalan sudah menjadi dua jalur. Namun masih ada poisisi jalan yang masih satu jalur dengan dua jalur. Sangat disayangkan karena belum ada rambu-rambunya, sehingga masih rawan kecelakaan," ujar Surya, salah satu pengguna jalan kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (16/01/2020).

Pada jam tertentu, aktivitas di jalan tersebut cukup pada. Kondisi ini menurutnya sangat penting untuk pemasangan rambu yang dapat mengarahkan agar pengendara bisa mengurangi kecepatannya.

"Apalagi kondisi jalan sudah mulus, sehingga sangat enak dilalui dengan kecepatan tinggi. kalau ada rmbu kan bisa mengingatkan pengendara untuk mengurangi kecepatannya. Apalagi pada jam tertentu jalan ini padat dilalui masyarakat yang pergi maupun pulang bekerja," tambahnya.

Tidak hayal jalan Seiteming masih rawan kecelakaan, apalagi jalur baru Batuaji menuju Sekupang dalam kondisi malam hari sangat gelap, karena belum dilengkapi dengan lampu penerangan jalan.

"Satu lagi, penerangan masih minim dari arah BAtuaji menuju Sekupang, sehingga semakin rawan kecelakaan saat malam," imbuhnya.

Meskipun demikian dihimbau para pengguna jalan Seitemiang untuk berhati-hati saat melintas jalur tersebut. Sebaiknya pengendara lebih cermat dalam berkendara dan mengurangi kecepatan kendaraan.

Editor: Chandra