Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Resmi Disertijabkan, Misbahuddin Jabat Kalapas Kelas IIA Batam
Oleh : Hendra
Rabu | 15-01-2020 | 15:52 WIB
sertijab_kalapas_batam_hendra.jpg Honda-Batam
Prosesi sertijab Kalapas Kelas IIA Batam (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam kini resmi berganti pimpinan dari Kalapas lama, Surianto ke Misbahuddin pada hari ini, Rabu (15/1/2020).

Prosesi serah terima jabatan (sertijab) ini resmi dilakukan di aula R Sahardjo dimulai sedari pukul 09:00 WIB pagi ini. Terlihat beberapa tamu undangan hadir dan duduk mengikuti jalannya sertijab. Di antaranya adalah Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Kepri, Dedi Handoko.

Diketahui Kalapas yang baru Misbahuddin merupakan pindahan dari Lapas Narkotika Tanjung Pinang, Kepri, sementara Surianto saat ini dipindahkan ke Lapas Sibolga, Sumatera Utara.

"Dengan kalapas yang baru ini, mudah-mudahan bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baiknya dan bisa meneruskan program yang ada di Lapas Batam ini," ujar Surianto singkat. Rabu (15/1/2020) siang ini.

Saat diwawancara Misbahuddin mengatakan akan lebih meningkatkan sistem pengamanan di Lapas mengikuti program Kalapas yang telah ada sebelumnya.

"Kita usahakan untuk mengoptimalkan secara lebih pada peningkatan pengamanan Lapas dan menjalankan program yang dilakukan Kalapas yang telah ada," tambahnya.

Kedepannya kita akan membuat program mengenai keterampilan kemandirian sebanyak 600 orang akan dilatih di dalam Lapas. Kemudian akan ada peningkatan pelayanan masyarakat yang berkunjung ke Lapas serta pembinaan yang akan terus dilanjutkan pada 1279 warga binaan yang ada.

Sementara itu, Surianto, Kalapas lama mengatakan, dengan adanya peralihan atau serah terima jabatan ini semoga kinerja Lapas Kelas IIA Barelang terus berjalan lancar dan aman.

"Kita berharap yang terbaik selalu hadir siapapun yang memimpin Lapas ini, Pak Misbahuddin ini adalah senior saya, kedepannya saya yakin Lapas ini akan terus baik di tangannya," tutup Surianto.

Editor: Surya