Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Arif Ajak Seluruh Pegawai Satu Konsep dan Visi dalam Membangun Kepri
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 14-01-2020 | 11:04 WIB
arif-pemprov1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Acara Penandatangan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas Anti Narkoba Seluruh Pegawai di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kepri di Aula Wan Sri Beni, Dompak, Tanjungpinang. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H.TS. Arif Fadillah mengajak seluruh pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri dari Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Eselon III dan IV, ASN, PTT hingga THL untuk bersama mendukung Kebijakan dan Program Pemerintah dalam pembangunan di Kepri.

"Semua kita harus mendukung kebijakan Bapak Plt. Gubernur untuk bersama membangun. Kita harus satu visi dan satu konsep agar pembangunan ke depan lebih baik," ujar Arif saat memberikan sambutan pada acara Penandatangan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas Anti Narkoba Seluruh Pegawai di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kepri di Aula Wan Sri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Senin (13/1/2020).

Turut hadir pada kesempatan ini Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kepulauan Riau HM Hasbi, Kepala OPD, Pejabat eselon III dan IV, ASN, PTT serta THL di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulaian Riau.

Bentuk dukungan tersebut salah satunya adalah dengan melakukan penandatangan perjanjian kinerja dan pakta integritas anti narkoba yang dilaksanakan pada hari ini, yang diharapkan akan terus memacu kinerja semua pegawai dan menghindarkan pegawai dari bahaya Narkoba.

"Kita ASN adalah mesin yang menggerakkan jalannya Pemerintahan. Dalam menjalankan Pemerintahan tentunya kita butuh aparatur yang sehat jasmani dan jernih pikiran. Hal ini bisa kita peroleh jika kita menjauhi Narkoba. Dengan jauh dengan Narkoba kinerja kita akan lebih baik sehingga program dalam mensejahterakan masyarakat bisa segera tercapai," kata Arif.

Lebih lanjut Arif menerangkan bahwa Kepri saat ini adalah basis terbesar ketiga untuk pintu masuk dan penyebaran Narkoba. Oleh karena itu Arif menegaskan agar setiap pegawai tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung dan ikut melindungi saudara, teman dan keluarga agar tidak mengkonsumsi Narkoba yang sifatnya merusak dan tentunya sangat merugikan.

"ASN jangan sampai terlibat, karena kalau terlibat maka akan dipecat secara langsung tidak dengan hormat. Bahkan walaupun sudah direhabilitasi tidak akan diterima lagi sebagai ASN. Makanya sangat rugi sekali jika terlibat barang haram tersebut," tegas Arif.

Sementara itu terkait kinerja, Arif mengingatkan kepada semua pegawai untuk mempelajari dan memahami aturan dan ketentuan yang berlaku. Setiap ASN dituntut setiap saatnya terus meningkatkan kinerjanya yang akan dipantau melalui aplikasi SIMANJA.

"Kepada semua kepala OPD agar terus memantau kinerja para eselon dan stafnya dalam melaksanakan setiap pekerjaan. Saya harap kinerja secara keseluruhan dari Pemerintah Provinsi Kepri semakin membaik agar penilaian LAKIP dari Kemenpan RB pada tahun lalu yang nilainya BB, Bisa mencapai nilai A pada tahun ini," harapnya.

Editor: Yudha