Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belasan Karung Limbah Minyak Hitam di Pantai Trikora Diduga Berasal dari Perairan Internasional
Oleh : Harjo
Selasa | 14-01-2020 | 10:40 WIB
limbah-minyak1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Anggota Polres Bintan melakukan kroscek temuan limbah minyak hitam dalam karung. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Temuan limbah minyak hitam yang masih terbungkus karung goni di pantai Trikora, Kecamatan Gunungkijang, Bintan pada Senin (13/1/2020) kemarin diduga berasal dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang terbawa ombak.

Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang yang dikonfirmasi BATAMTODAY.COM menyampaikan, hasil keroscek anggota Polres Bintan bersama pihak desa dan masyarakat setempat bahwa ada tiga titik temuan limbah, diantaranya pinggir Pantai Resort SPE, pelabuhan Busimas dan Pantai Trikora Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang.

Limbah minyak di pinggir pantai Resort SPE sebanyak 6 karung, sedangkan di Pelabuhan Busimas sebanyak 5 karung.

"Sesuai keterangan penjaga pantai dan pihak desa setempat, memang limbah minyak tersebut diduga berasal dari ZEE yang merupakan perairan internasional," katanya.

Kapolres mengimbau agar pihak desa memindahkan limbah minyak tersebut ke lokasi sementara atau tempat yang semestinya, agar tidak mengotori pantai yang menjadi salah satu tujuan wisatawan.

Editor: Yudha