Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Serius Perangi Narkoba

Polresta Barelang Tangani 163 Kasus dan Sita 59,136 Kg Sabu Selama 2019
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 31-12-2019 | 13:20 WIB
rilis-akhir-tahun2.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang Kombes Pol Prasetyo Rachmat Purboyo (tengah) bersama jajaran menggelar rilis akhir tahun. (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Barelang terus mengoptimalkan upaya meminimalisir peredaran narkotika di Batam. Hal itu dibuktikan dengan meningkatkan jumlah kasus yang ditangani selama tahun 2019 dibandingkan tahun 2018.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Prasetyo Rachmat Purboyo, saat menggelar rilis akhir tahun memaparkan, secara keseluruhan kasus narkotika yang ditangani berhasil diungkap. Baik dari kasus yang ditangani, jumlah tersangka hingga barang bukti yang diamankan rata-rata meningkat.

"Untuk tahun 2019, Satres Narkoba berhasil mengungkap sebanyak 163 kasus, dan meningkat dibandingkan tahun 2018 sebanyak 150 kasus," ujarnya, didampingi para pejabat utama Polresta Barelang, Selasa (31/12/2019).

Dijabarkan, dengan 163 kasus yang ditangani, pihaknya juga mengamankan sebanyak 203 tersangka yang terdiri dari WNI laki-laki 191 orang, dan WNI perempuan sebanyak 9 orang, ditambah 3 orang WNA.

Sementara pada tahun 2018, diamankan sebanyak 197 tersangka yang terdiri dari 172 WNI laki-laki, 19 WNI perempuan serta 6 orang WNA.

"Dilihat dari jumlah tersangka juga mengalami peningkatan, dari 197 di tahun 2018 meningkat menjadi 203 tersangka di tahun 2019," paparnya.

Sementara untuk barang bukti yang berhasil disita, mulai dari narkotika jenis sabu meningkat dari 40,248 kilogram di tahun 2018 menjadi 59,136 kilogram di tahun 2019.

Berbeda dengan sabu, narkotika jenis ekstasi dan ganja justru mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini diduga karena mods penyelundupan yang semakin menurun.

"Untuk ganja yang disita pada tahun 2018 sebanyak 28,570 kg, turun menjadi 4,227 kg di tahun 2019. Begitu juga dengan pil ekstasi yang diamanak ndi tahun 2018 sebanyak 27524 butir, menjadi 5689 butir di tahun 2019," tambahnya.

Editor: Yudha