Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tekan Laju Inflasi Jelang Nataru, Operasi Pasar TPID di Batuaji Ramai Diserbu Warga
Oleh : Hendra Mahyudi
Jumat | 13-12-2019 | 14:52 WIB
pasar-tpid-batam2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ridwan, Camat Batuaji saat berkunjung ke operasi pasar TPID di Perum Taman Lestari, Batuaji Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) Pemerintah Kota (Pemkot) Batam kembali mengadakan operasi pasar murah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di beberapa wilayah kota kecamatan di Batam.

Dalam 1 minggu ini, TPID telah mengadakan dua kali kegiatan mereka di kawasan Kecamatan Batuaji. Kegiatan pertama pada hari Rabu (11/12/2019) di kawasan Perum Taman Lestari Kelurahan Kibing.

Terlihat saat itu antusiasme warga datang berkunjung ke lokasi kegiatan di perumahan yang cukup berada di pinggir kawasaan kecamatan itu. Puluhan distributor berpartisipasi menjajakan dagangan mereka yang rata-rata kebutuhan harian rumah tangga.

Bahkan, Camat Batuaji Ridwan juga turut turun ke lokasi pasar melihat-lihat situasi perbelanjaan yang berada di kawasan administratifnya.

"Taman Lestari ini ada 5 RW dan ini kawasan terpadat. Karena permintaan dan usulan masyarakat meminta diadakan operasi pasar di Taman Lestari. Kita dari kelurahan sifatnya lebih menentukan titik lokasi kegiatan dan mengabarkan kepada masyarakat kita adakan lokasi pasar. Sementara penyelenggaranya langsung dari pemerintah kota," papar Ridwan saat itu.

Sementara itu, pada hari ini, Jumat (13/12/2019) kegiatan operasi pasar TPID kembali diadakan di kawasan Batuaji, tepatnya berlokasi di Fasum Pasar Fanindo, Tanjunguncang sedari pukul 09:00 WIB pagi ini.

Kali ini, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin yang tutur hadir dan memeriahkannya. Sembari memegang microphone dia suarakan harga-harga sembako yang dijual di pasar TPID.

Di pasar TPID itu, bawang putih perkilo seharga Rp 25 ribu, dijual di bawah harga pasar. Begitu juga dengan cabai hijau dijual Rp 17 ribu per kg.

Bak jual beli di pasar tradisional, di pasar TPID tawar-menawar juga tak terelakkan. Kebiasaan normal ibu-ibu di pasar, tanpa tawar menawar belanja tak ubahnya tanpa nyawa.

"Alhamdulillah saya sangat senang dapat membahagiakan ibu-ibu belanja dengan harga murah di bawah harga pasar," terang Jefridin.

Sama seperti dua hari yang lalu, TPID di Batuaji kembali menawarkan produk harian yang dijual dengan harga bersahabat, ada beras bulog, gula, daging sapi beku, telur, bawang merah, bawang putih, cabai merah, kentang, sayur mayur, ikan, mentega, tepung, minyak goreng, susu.

"Barang-barang tersebut kita dapat langsung dari distributor," jelas Jefridin.

Jefridin menjelaskan, operasi pasar ini merupakan upaya bentuk Pemko mengintervensi harga pasar agar tidak melonjak jelang Nataru. Tujuannya tak lain hanyalah bisa menekan laju inflasi Kota Batam menjelang akhir tahun.

Sudah tentu harga komoditas pangan dengan yang langsung dari distributor kepada masyarakat membawa dampak baik bagi warga.

"Semua masyarakat boleh berbelanja di operasi pasar TPID ini. Tidak ada pakai kupon," tandasnya.

Editor: Dardani