Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Izin Pergi Menjaring, Nelayan Bintan Ditemukan Tewas di Pantai Sekera
Oleh : Harjo
Jum\'at | 06-12-2019 | 11:04 WIB
nelayan-bintan-tewas1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rumah duka di Kampung Sekera Kecamatan Bintan Utara. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kamaruzaman Bin Yakup (46) warga Kampung Sekera, Kelurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi terlengkup di Pantai Sekera, Jumat (6/12/2019) sekitar pukul 01.20 WIB.

Kapolsek Bintan Utara Kompol Arbaridi Jumhur mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, pada Kamis (5/12/2019) sore korban meminta izin kepada istrinya untuk menjaring ikan. Namun hingga pukul 22.00 WIB, korban tidak kembali.

Kemudian istri korban bersama warga lainnya melakukan pencarian. Sekitar jam 01.00 Wib, korban berhasil ditemukan tak bernyawa dalam kondisi telungkup sekitar 30 meter dari bibir pantai.

Selanjutnya, korban yang diduga sudah meninggal dunia dilakukan evakuasi ke rumah duka kerumah duka di Jalan Sekera RT 02/RW 02, Kel lurahan Tanjunguban Utara, Kecamatan Bintan Utara.

"Pada pagi hari dilakukan pemeriksaan luar medis atau Visum Et Repertum," ungkapnya.

Dari hasil visum pupil melebar, hidung terdapat cairan merah, dada terdapat benjolan telur ayam, perut membuncit meningkat 3 -4 Cm, kelamin Scrutum membesar ada darah, biru di punggung belakang dan pinggang dan keluar darah dari mulut. Korban juga ternyata riwayat penyakit jantung, kolestrol dan hipertensi.

"Kesimpulannya korban mengalami serangan jantung tiba-tiba. Jenazah korban dikebumikan oleh keluarganya hari ini," tambahnya.

Temuan di TKP ada jaring yang belum ditebar semuanya, di saku celana korban ditemukan obat-obatan untuk jantung, kolsestrol dan asam urat.

Editor: Yudha