Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kerangka Manusia Ditemukan di Pantai Keramat Desa Pengudang Bintan
Oleh : Harjo
Jumat | 06-12-2019 | 10:04 WIB
mayat-tulang.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Temuan kerangka manusia di pantai Keramat Desa Pengudang Bintan. (Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kerangka manusia diduga berjenis kelamin laki-laki ditemukan di tepi pantai Keramat, Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kamis (5/12/2019).

Sesosok kerangka Mr X yang ditemukan memiliki ciri-ciri, menggunakan celana panjang jeans warna biru dongker merk Lee, nomor 31, tali pinggang kulit warna hitam tanpa merk.

"Saat ditemukan pertama kali oleh nelayan setempat, sudah dalam keadaan bentuk tulang belulang," ungkap Kapolsek Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur, kepada BATAMTODAY.COM di Bintan, Jumat (6/12/2019).

Dijelaskan Kapolsek, tempat penemuan mayat tersebut merupakan tepi pantai yang banyak bebatuan dan sampah yang hanyut ke pinggir pantai.

Syamsudin, nelaya yang menemukan Mr X, saat itu sedang mencari barang rongsokan berupa plastik di sekitar pinggir pantai Keramat, RT 002/RW 003 Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan.

Ia mengaku sempat kaget, karena melihat celana jeans yang masih ada ikat pinggangnya dan seperti ada potongan tulang belulang manusia dengan posisi terselip di bebatuan pinggir pantai Keramat tersebut.

Syamsudin pun langsung memberitahukan kepada Kepala Dusun, perangkat Desa Pengudang, Bhabinkamtibmas setempat. Selanjutnya, kepolisian yang datang langsung melakukan olah TKP dan pengecekan luar terhadap tulang dan kerangka diduga manusia tersebut bersama-sama dengan pihak UPTD Puskesmas Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong Bintan.

Sesuai keterangan Dokter piket jaga UPTD Puskesmas Berakit, Dr Veni Wulandari, menyampaikan hasil pemeriksaan luar terhadap korban, diantaranya dua tulang pinggul masih utuh, serkum (Tulang Belakang) tidak ada, tulang paha kanan kiri utuh, tulang tibia kanan kiri utuh, tulang betis/ pergelangan kaki tidak ada dan daging paha kanan kiri tidak utuh.

Selanjutnya, kerangka manusia tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Provinsi Kepri, Batu 8 Tanjungpinang, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Editor: Chandra