Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sepanjang 2019, 10.000 Lebih KTP-el Dua Kecamatan Kota Batam Belum Dicetak
Oleh : Hendra Mahyudi
Selasa | 03-12-2019 | 13:28 WIB
rekam-e-ktp12.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi foto KTP-el. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Permasalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih selalu ada dan menahun. Pasokan blangko KTP-el selalu mendominasi dalam problem ini.

Terhitung di dua kecamatan di kota Batam yaitu Sei Beduk dan Batuaji, terdata secara akumulatif 10,746 KTP-el yang masih belum tercetak karena kekosongan blangko yang terus melanda.

Di Kecamatan Sei Beduk kelangkaan dan terhentinya pencekatan KTP-el disebutkan terjadi sedari Maret 2019 hingga penghujung November 2019. Kalkulasi data dijabarkan sebanyak 3800 KTP-el milik warga belum dicetak.

Kalkukasi angka ini akan terus bertambah karena setiap harinya akan selalu ada warga datang mendaftarkan diri untuk melakukan perekaman.

"Penumpukan berkas pengajuan KTP-EL ini telah terjadi sejak bulan Maret 2019, setelah kekosongan blangko terjadi. Pengajuan KTP di wilayah ini memang tidak terlalu tinggi, tapi jika diakumulasi sudah di angka 3800 berkas," ujar Delferi saat dikonfirmasi awak media, Senin (2/12/2019).

Catata milik Kecamatan Sei Beduk terhitung sedari Juli 2019 terdapat 89.465 total penduduk yang hidup menetap di Sei Beduk. Hal lainnya disampaikan Delferi bahwa di kecamatannya masih ada sekitar 1168 KTP-el siap cetak yang belum diambil oleh pemiliknya.

Hingga saat ini KTP-el siap cetak itu masih tersebar di masing-masing Kelurahan, seperti Muka kuning, Tanjung Piayu, Mangsang dan Duriangkang.

"Jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi di tiap kelurahan memang ada. Kita juga sudah menyampaikan kepada para pemilik KTP-el melalui nomor yang mereka cantumkan saat perekaman," pungkasnya.

Hal sama juga terjadi di Kecamatan Batuaji, namun akumulasi data KTP-el yang belum dicetak di Batuaji cukup tinggi dari pada Sei Beduk.

Ridwan Camat Batuaji, Selama (3/12/2019) mengatakan pengajuan cetak KPT-el sedari 2018 sampai dengan 2019 adalah sebanyak 13.702. Hanya saja yang baru tercetak baru sebanyak 6756 keping KTP-el, dan 6946 pengajuan belum selesai dicetak.

"Pengajuan cetak KTP akumulatif dari tahun 2018 sampai dengan 2019 sebanyak 13.702. Yang sudah dicetak sebanyak 6756 dan yang belum dicetak ada sebanyak 6946 kendalanya adalah pada blanko," tutup Ridwan.

Editor: Dardani