Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ada Lagi Anggota KORPRI Kerja Monoton
Oleh : Redaksi
Sabtu | 30-11-2019 | 20:04 WIB
jangan-monoton.jpg Honda-Batam
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo hadir mewakili Presiden RI Joko Widodo sebagai inspektur upacara pada Peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-48 di Tangerang, Jumat (29/11/2019). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tangerang - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo hadir mewakili Presiden RI Joko Widodo sebagai inspektur upacara pada Peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-48 di Tangerang, Jumat (29/11/2019).

Dalam sambutan Presiden sebagai Penasihat Nasional KORPRI yang dibacakan Menteri Tjahjo, beberapa hal penting terkait reformasi birokrasi ditekankan. "Seluruh anggota KORPRI harus mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas," ujarnya, seperti dilansir situs resmi Kementerian PANRB.

Ia mengatakan bahwa birokrasi harus berubah dan cepat beradaptasi terhadap perubahan. "Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru. Kecepatan, kreativitas, dan inovasi adalah kunci," ujarnya.

Di tengah ketatnya persaingan global dan perkembangan revolusi industri 4.0, aparatur sipil negara (ASN) juga turut dituntut untuk terus melakukan perubahan. "KORPRI ingin mewujudkan ASN yang profesional, netral, dan sejahtera," ujar Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) KORPRI Zudan Arif Fakrullah.

Lebih lanjut Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini menuntut KORPRI sebagai wadah pegawai Republik Indonesia untuk semakin mandiri. Zudan mengatakan KORPRI terus bertransformasi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi organisasi yang kokoh berdiri di kaki sendiri.

"Saat ini KORPRI mengelola lebih dr 12 Korprimart. Kami juga mengembangkannya agar mampu bersaing dengan e-commerce dengan membangun toko online KORPRI yakni toktok.id," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Zudan juga meluncurkan aplikasi berbasis Android milik KORPRI yang diberi nama AKUI. AKUI merupakan kepanjangan dari Aplikasi Korpri Untuk Indonesia. Aplikasi ini merupakan aplikasi palugada yang siap menjawab segala kebutuhan penggunanya. Peluncuran aplikasi ini sekaligus menjadi tanda bahwa KORPRI ingin bergerak menuju digital.

Menurut Zudan, aplikasi ini bisa memberikan banyak hal baik informasi maupun hiburan. Beberapa layanan yang dapat dinikmati melalui AKUI misalnya berita dalam dan luar negeri, ataupun siaran RRI secara langsung. Di dalamnya juga terdapat fitur yang menyediakan informasi spesifik seperti AKUI traveling, AKUI kuliner, AKUI musik, AKUI lifestyle, AKUI komedi, AKUI edukasi, AKUI sport, AKUI UKM, AKUI tutorial, live streaming tv nasional, fitur kuis, dll.

Peringatan HUT KORPRI ke-48 ini dihadiri oleh 12.000 undangan. Para undangan merupakan perwakilan anggota KORPRI dari seluruh pemerintah daerah serta kementerian dan lembaga. HUT KORPRI tahun ini mengangkat tema 'KORPRI : Berkarya, Melayani, dan Menyatukan Bangsa'. Tema ini merupakan komitmen KORPRI untuk senantiasa menjalankan tugas fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

Sejumlah tamu undangan juga turut menyemarakkan peringatan HUT Ke-48 KORPRI diantaranya Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo, Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB M Yusuf Ateh, Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Rudiarto Sumarwono, dan para tamu undangan.

Editor: Gokli