Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Isdianto Ingin Kanwil PLN Riau dan Kepri Terpisah
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 19-11-2019 | 20:28 WIB
is-pln-riau-kepri.jpg Honda-Batam
Plt Gubernur Kepri, H Isdianto saat menjamu GM PLN Riau-Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (19/11/2019). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Plt Gubernur Kepulauan Riau, H Isdianto menginginkan agar kantor wilayah (Kanwil) PLN Riau dan Kepri yang selama ini menjadi satu, ke depannya agar dipisah. Yakni Riau memilliki Kanwil sendiri dan Kepri juga demikian.

Hal ini diutarakan Isdianto langsung kepada General Manajer PLN Wilayah Riau Kepri yang baru, yakni Daru Tri Tjahjono di ruang kerja Plt Gubernur Kepri di lantai IV, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (19/11/2019).

"Riau dan Kepri sampai sekarang masih jadi satu ya. Bisa apa tidak jika dipisahkan," kata Isdianto.

Pada kesempatan ini Plt Gubernur Kepri didampingi Asisten I, Raja Ariza dan dari Dinas ESDM Marzuki.

Menurut Isdianto Kepri sudah saatnya memiliki Kanwil PLN sendiri. Mengingat ini adalah bagian upaya mewujudkan semangat reformas birokrasi, yakni agar lebih pendek rentang kendali pelayanan. "Saya pikir ini ada solusinya. Dan untuk mewujudkan ini, langkah apa kira-kira yang harus kita lakukan agar bisa berdiri sendiri?" tanya Isdianto.

Untuk pejabat Daru Tri Tjahjono selaku General Manajer PLN Wilayah Riau Kepri yang baru, Isdianto mengucapkan selamat bergabung. Selama ini, kata Isdianto, hubungan Pemprov Kepri dengan PlN sudah cukup baik dan agar ini bisa dilanjutkan dan dipertahankan.

"Konunikasi kita dengan Manajer yang lama sudah sangat bagus. Silaturahmi kita juga terjaga. Kita lanjutkan terus komunikasi dan silaturahmi yang sudah terbangun ini. Dan yang terpenting pelayanan listrik juga harus lebih baik," kata Isdianto.

Sementara itu, General Manajer PLN Wilayah Riau Kepri, Daru Tri Tjahjono dalam kesempatan ini mengatakan, dia akan tetus melanjutkan program kerja yang sudah dimulai sebelumnya untuk wilayah Kepri. Seperti pengaliran listrik hingga 100 persen ke seluruh desa di Kepri, memaksimalkan pelayanan listrik di pusat perkantoran Dompak dan lain sebagainya.

"Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa listrik masuk desa di Kepri belum bisa mencapai 100 persen hingga akhir tahun ini. Masih tersisa sekitar 32 desa lagi. Dan baru akan rampung semuanya di Juni 2020 nanti," kata Tjahjono.

Adapun menjawab pertanyaan Plt Gubernur menyangkut pemisahan Kanwil PLN Riau dan Kepri, Tjahjono mengatakan jika dirinya akan segera mengkoordinasikannya lagi ke pusat. Apa saja kira-kira langkah yang harus dilakukan agar bisa berdiri sendiri.

"Masalah ini kita koordinasikan dulu pak. Yang jelas kami ditugaskan untuk semaksimal mungkin melayani masalah listrik untuk Riau dan Kepri sekaligus dengan porsi yang seimbang," katanya.

Tjahjono juga menegaskan kepada Plt Gubernur bahwa selain Tambelan yang sudah dilayani 24 jam listriknya, kemudian menyusul Senayan, Lingga. "Insya Allah kita akan bikin bapak tenang untuk masalah listrik pak. Listrik untuk wilayah perkantoran di Dompak juga aman dan akan kita tingkatkan terus," katanya.

Dalam kesempatan ini, Manajer Wilayah Riau dan Kepri Daru Tri Tjahjono didampingi oleh Suharno selaku Manajer Unit Pelaksana PLn Tanjungpinang, Yuniar Budi Manajer Unit Pelaksana Proyek, Raja Irwandi Manajer Bagian KSA, Oktavianus, Nesya dan Mayor Harmarizal.

Editor: Gokli