Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lahan Pengelolaan Limbah B3 di Batam Diwacanakan Dapat Perluasan 40 Ha
Oleh : Hadli
Selasa | 19-11-2019 | 19:40 WIB
007_aspel-B3.jpg Honda-Batam
Pengurus Aspel B3 Indonesia periode 2019-2022 foto bersama usai pelantikan di Hotel Planet Holiday, Sabtu (16/11/2019). (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Umum Aspel B3 Indonesia, Barani Sihite menilai lahan seluas 20 hektare untuk mengelola limbah yang dihasilkan perusahaan industri seluruh Batam dinila sudah tidak sesuai.

"Dengan situasi industri yang maju begitu pesat di Batam setidaknya lahan yang dibutuhkan untuk mengelola seluas 60 hektare. Kalau 20 hektare tidak cukup," kata Ketua Aspel B3 Indonesia terpilih, Selasa (19/11/2019).

Ia menambahkan, limbah kategori 1 dan 2 dari seluruh Batam masuk ke KPLI. Limbah- lebah berbahaya itu, tambahnya, sempat tertahan di Batam seperti tahun lalu. Dengan kondisi lahan tersebut tidak tertampung lagi.

Barani mengatakan, dengan kondisi lahan saat ini berharap adanya penambahan jumlah lahan untuk pengelolaan limbah. Terkait hal ini, katanya sudah beberapa kali dilayangkan ke pemerintah, namun hasilnya masih belum ada respon.

"Namun kemarin pada saat pelantikan, Pemerintaha Kota Batam, melalui Kepala Dinas Penanaman Modal (DPM) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Batam, Pak Firmansyah mengatakan telah merencanakan penambahan lahan untuk pengelolaan limbah dengan luas 40 hektare," tuturnya.

Rencana penambahan lahan ini, katanya akan dibahas di DPRD Kota Batam. Bila disetujui, maka Aspel B3 di Batam memiliki lahan tambahan seluas 40 hektare dalam mengelola limbah.

Editor: Gokli