Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rudiantara Resmikan Palapa Ring atau Tol Langit Senin Besok
Oleh : Redaksi
Minggu | 13-10-2019 | 17:34 WIB
proyek_tol_langit.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Proyek palapa riang yang akan menyatukan Indonesia melalui langit

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bahwa Palapa Ring akan diresmikan pemerintah pada Senin (14/10/2019). Persemian proyek yang belakangan dikenal dengan 'tol langit' ini sempat dijadwakan pada Jumat (11/10/2019), namun ditunda.

Pernyataan tersebut diucapkan Menkominfo di sela-sela kick off Piala Presiden eSports 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (13/10/2019).

Rudiantara menuturkan upaya pemerintah dalam mendukung keberadaan eSports dengan menghadirkan layanan internet cepat.

Adapun untuk kegiatan eSports agar lancar, maka diharuskan didukung dengan infrastruktur telekomunikasi yang memadai alias tidak bikin lemot.

"Untuk event seperti ini (Piala Presiden eSports 2020) harus mudah. Jadi, pakai wireless seperti 200 Mbps - 500 Mbps atau 1 Gbps pun nggak ada masalah," kata dia.

Ia mengibaratkan infrastruktur telekomunikasi ini dengan sebuah jalan tol, di mana ia mencontohkan tol Jakarta-Bandung.

"Pintu Bekasi sudah ada, Cikarang sudah ada, sekarang kita masuk ke dalam-dalamnya karena makin lama semakin dibutuhkan," imbuhnya.

Hingga saat ini dua paket proyek Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Tengah sudah beroperasi, sedangkan pembangunan Palapa Ring Timur, sesuai data pertengahan Januari 2019, sudah mencapai 89.57 %.

Palapa Ring Paket Timur ditargetkan tuntas pada kuartal pertama 2019, sehingga pada kuartal kedua tahun ini semua jaringan Palapa Ring dapat terintegrasi.

Palapa Ring Tengah sendiri telah tuntas dikerjakan pada 21 Desember 2018 lalu. Jaringan yang melintasi Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara itu mulai beroperasi Januari 2019.

Jaringan Palapa Ring Tengah terdiri atas kabel darat sepanjang 1.326,22 km kabel darat dan 1,787,06 km kabel laut. Jaringan sepanjang 2.995 kilometer ini melintasi 17 kabupaten dan kota. Selain 17 kabupaten dan kota layanan, jaringan Palapa Ring Tengah melalui 10 kabupaten dan kota interkoneksi yaitu Kota Manado, Luwuk (Kab. Banggai), Tentena (Kab. Poso), Kota Baubau, Kota Kendari, Tobelo (Kab. Halmahera Utara), Sanana (Kab. Kepulauan Sula), Kota Ternate, Kota Sofifi dan Kab. Kutai Barat.

Palapa Ring merupakan bangunan tol informasi dalam bentuk serat optik yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia. Sebagai infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar), Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.

Selain menghubungkan seluruh Indonesia dalam jaringan telekomunikasi, pembangunan Palapa Ring ditujukan untuk mengikis kesenjangan layanan telekomunikasi antara di Pulau Jawa dengan daerah lain di Indonesia.

Pembangunan Palapa Ring dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) atau public private partnership (PPP). Pembiayaan yang diterapkan dengan skema availability payment, memungkinkan pemerintah memulai pembayaran penggantian modal yang ditanamkan investor setelah proyek beroperasi.

Dimana Pemerintah menggunakan dana universal service obligation (USO) untuk operasional Palapa Ring. Dana USO merupakan dana kontribusi perusahaan telekomunikasi dengan bobot 1,25% setiap kuartalnya.

Editor: Surya