Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Resmi Dibuka, Puluhan Jurnalis Televisi se-Sumatera Antusias Ikuti UKJ IJTI Pengda Kepri
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 12-10-2019 | 09:29 WIB
ijti.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Para jurnalis televisi ikuti uji kompetensi. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan jurnalis se Sumatera antusias mengikuti Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang diselenggarakan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Bertempat di Hotel Harmoni One Batam center, kegiatan Resmi dibuka Oleh Sekjen IJTI Pusat Indra Purnama Hadi, Jumat (11/10/2019).

Sesuai jadwal, kegiatan uji kompetensi ini akan digelar selama tiga hari, mulai dari Jumat kemarin hingga Minggu (13/10/2019). Para peserta akan diuji oleh penguji yang didatangkan dari pusat dan sudah berkompeten di bidangnya.

Ketua IJTI Pengurus Daerah (Pengda) Kepri, Bagas, dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini adalah kali pertama diadakan di Kepri dan menjadi pengalaman baru untuk IJTI Kepri.

"Banyak kisah yang kami alami menjelang pelaksaan kegiatan ini. Apalagi, ini adalah pengalaman baru bagi kami, karena uji komptensi ini baru pertama kali digelar di Kepri. Banyak tantangan yang kami hadapi, namun akhirnya bisa terselenggara," ujar Bagas.

Baca: Besok, IJTI Pengda Kepri Gelar Uji Kompetensi Jurnalis Televisi di Batam

Ia juga sangat mengapresiasi antusiasnya para rekan jurnalis dari luar daerah Kepri yang mau ikut andil. Hal ini menunjukkan bahwa setiap jurnalis perlu mengikuti uji komptensi agar ke depannya lebih berkompeten dalam bekerja mencari berita di lapangan.

"Hal itu memang kiami rasakan sendiri, bahwa uji kompetensi ini sangat perlu dilakukan. Banyak manfaatnya jika kita sudah lulus uji komptensi. saya juga sangat berterima kasih kepada teman-teman panitian yang turut memberikan semangat hingga terlaksananya kegiatan ini. Begitu juga kepada penguji dan pengurus IJTI dari pusat yang menyempatkan diri untuk hadir," imbuhnya.

Setelah lulus dari UKJ ini lanjut Bagas, mereka akan diberikan sebuah kartu nantinya. Tentunya kartu itu bukan hanya sebuah kartu, namun diharapkan bisa dibuktikan di lapangan dengan bekerja lebih profesional.

"Kita berharap untuk para peserta yang lulus nantinya, bisa membuktikan kompetensi dirinya di lpangan dan bisa bekerja lebih profesional menyajikan berita sesuai fakta," harap Bagas.

Sementara Sekjen IJTI Pusat, Indra Purnama Hadi, dalam sambutanya mengatakan, di Indonesia setidaknya ada sekitar 2000 jurnalis televisi yang tergabung dalam organisasi IJTI. Namun baru sekitar 600 anggota yang sudah mengikuti UKJ.

Dengan kondisi demikian, ia mengharapkan para rekan jurnalis di daerah mau meluangkan waktu untuk mengikuti uji kompetensi tersebut. Hal ini sangat bermanfaat jika bertugas di lapangan. Narasumber akan lebih memandang jurnalis yang sudah memiliki komptensi.

"Komptensi ini akan semakin memudahkan rekan-rekan jika bertugas di lapangan. Sebagai contoh, ketika Walikota Surabaya Tri Risma Harini ingin mengajak jurnalis mengikuti kegiatan di luar negeri, ia meminta semua yang ikut adalah jurnalis yang memiliki kompetensi," ceritanya.

Kondisi ini tentu sangat merugikan kawan-kawan jurnalis yang belum mengikuti kompetensi. Hal seperti diatas sebut Indra, akan berlaku di setiap daerah ke depannya.

"Dan ini nantinya akan berlaku di semuanya, kita berharap ini bisa menjadi awal yang baik. Kita harapkan kegiatan seeprti ini bisa dilakukan setiap daerah agar setiap jurnalis memiliki kompetensi," sebutnya.

Pembukaan kegiatan Kompetensi IJTI di Batam ini ditandakan dengan ketokan palu yang dilakukan oleh Hadi. Usai melakukan pembukaan, para peserta diajak foto bersama sebelum mereka nantinya akan masuk dalam ujian.

"Semoga rekan-rekan jurnalis yang ikut dalam UKJ di Batam ini, nantinya bisa lulus semuanya," pungkasnya.

Editor: Gokli