Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala BNPP Tinjau Fasilitas dan Alat Utama Basarnas Kabupaten Natuna
Oleh : Kalit
Rabu | 09-10-2019 | 17:40 WIB
kepala-bnnp-ri1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala BNNP RI Marsekal Madya (Marsdya) TNI Bagus Puruhito saat kunjungan kerja di Kabupaten Natuna. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Republik Indonesia atau Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Bagus Puruhito melakukan kunjungan kerja diwilayah perbatasan paling Utara Indonesia, Kabupaten Natuna, Rabu (9/10/2019).

Rombongan BNPP RI tiba di Bandara Raden Sadjad Natuna menggunakan maskapai penerbangan Sriwijaya, sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka disambut langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna Wan Siswan, Danlanud RSA Kolonel Fairlyanto, Ka Basarnas Natuna serta penyambutan adat tepung tawar oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Natuna.

Selanjutnya, rombongan melakukan peninjauan fasilitas kantor SAR Natuna di Jalan Adam Malik Bandarsyah, sekaligus memberikan arahan kepada jajaran Sar Natuna.

Pada kesempatan itu Kepala BNNP mengatakan, kunjungan ini dalam rangka memberikan motivasi kepada jajarannya, dan sekaligus meninjau fasilitas dan alutista yang dimiliki Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabipaten Natuna.

"Tentunya kunjungan pimpinan ke satu daerah, seperti biasa memberikan motivasi dan melihat langsung situasi di wilayah kerja jajarannya, apakah baik-baik saja," ujarnya.

Lanjutnya, melihat situasi fasilitas Kantor SAR Natuna yang masih memiliki kekurangan dianggap wajar karena sebelumnya SAR Natuna masih berstatus sebagai pos. Baru ditetapkan menjadi kantor kelas B pada tahun 2018 lalu.

"SAR Natuna masih perlu penambahan personel, penambahan alut atau peralatan, serta infrastruktur untuk pengembangan kerja wilayah Natuna dan Anambas," ungkapnya.

Menurutnya, kantor SAR kelas B Natuna perlu diprioritaskan mengingat wilayah kerja SAR Natuna mencakup dua kabupaten termasuk Anambas yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

"Untuk alat utama kapal besar sudah memadai. Kita akan menambah kapal RIB dan perlengkapan lainnya hingga mendukung peralatan komunikasi," tandasnya.

Terkait rencana pembangunan dermaga untuk kapal Basarnas, telah ada pengajuan pembebasan lahan sekitar 1,5 hektar tepatnya di samping kantor Basarnas Natuna dan masih menunggu kepastian pihak pemerintah Kabupaten Natuna dalam hal pemberian hibah lahan.

Editor: Yudha