Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinilai Pro Pengusaha, Mahasiswa Tanjungpinang Tolak Kartu Kendali BBM Bus Pariwisata
Oleh : Syajarul Rusydy
Kamis | 10-10-2019 | 09:28 WIB
demo-mahasiswa111.jpg Honda-Batam
Demo mahasiswa di Tanjungpinang. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Mahasiswa demo di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang menolak kebijakan Pemko yang menerbitkan kartu kendali BBM untuk perusahaan bus pariwisata, Rabu (9/10/2019).

Mahasiswa menilai kebijakan tersebut tidak memihak ke masyarakat usaha mikro dan lebih memprioritaskan perusahaan atau pengusaha.

"Kartu kendali itu untuk siapa bus pariwisata atau untuk pengusaha. Wali Kota lebih memprioritaskan rakyat miskin atau bus pariwisata," tanya Samsudin yang menjadi korlap unjuk rasa saat itu.

Menurutnya, penerbitan kartu kendali BBM ke perusahaan bus pariwisata untuk mengambil solar subsidi itu sangat merugikan masyarakat. Mengingat seharusnya solar subsidi untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah atau usaha mikro.

Kebijakan itu juga dinilai telah melanggar Perpres No. 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak sesuai urutan dan memprioritaskan pada usaha mikro kecil menengah.

"Kami menolak kebijakan Walikota terhadap terbitnya Kartu Kendali BBM solar bersubsidi kepada Perusahaan Bus Pariwisata," teriak Samsudin.

"Ada apa dengan Dinas yang terkait ini, kami meminta penegak hukum untuk memeriksa kadis perdagangan dan perindustrian terkait dugaan bermain mata dengan pihak pengusaha," pinta Samsudin.

Menanggapi hal itu, Kabid Stabilisasi Harga Disperdagin Kota Tanjungpinang, Anik Murtiani mengatakan pihaknya menerima aspirasi dari mahasiswa selanjutnya akan menyampaikan kepada atasan.

"Kita tampung dan kita sampaikan kepada pimpinan," timpal Anik.

Editor: Yudha