Udin Ungkap Gelper Tak Beri Dampak Signifikan untuk PAD Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho mengungkapkan, pendapatan asli daerah (PAD) dari gelanggang permainan (Gelper) tergolong kecil.

"Menyangkut masalah perizinan, apabila memang sudah benar dan sesuai dengan ketentuan, pasti ini menjadi satu sumber pendapatan yang besar untuk PAD Kota Batam. Namun fakta di lapangan, pendapatan yang besar dari Gelper ini selalu disalahgunakan oleh oknum-oknum dan pihak-pihak tertentu," ungkap Udin P Sihaloho, Rabu (9/10/2019).

"Dari keuntungan yang mereka peroleh itu, ada yang tidak positif dan feedback untuk daerah, sejauh ini belum karena sampai dengan saat ini yang kami dapati malah yang menikmati oknum-oknum dan sekelompok orang," sambung Udin.

Lanjut Udin, Pemko Batam hanya mendapatkan hasil pada saat pengurusan izin pertama saja. Saat pengurusan izin itu, Pemko Batam pun hanya mendapat keuntungan yang kecil dalam pengurusan izin tersebut.

"Memang banyak gelper di Batam, tetapi tidak ditetapkan dengan pajak permainan itu, tidak ada pajaknya. Mereka kan selama ini tidak ada pajaknya, jadi mereka hanya dikenai pajak saat pengurusan izin saja, itu pun kecil," ujarnya.

Terkait penolakan MUI atas maraknya gelper di Batam, Udin menilai sah-sah saja karena pengawasan dari Pemko Batam untuk lokasi gelper sangat lemah.

"Keberadaan Gelper ini semakin diperparah karena sudah sampai ke lingkungan masyarakat, itu yang salah. Sehingga kalau kayak MUI menegur ini harus ditutup, mungkin mereka juga sudah melihat dampaknya di lingkungan-lingkungan masyarakat," tegasnya.

Editor: Gokli

---