Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

UMRAH Ingin Kembangkan SDM Pariwisata di Kepri
Oleh : Redaksi
Sabtu | 14-09-2019 | 10:38 WIB
umrah-tpi-wisata.jpg Honda-Batam
UMRAH Tanjungpinang. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Prof Syafsir Akhlus mengatakan aspek sumber daya manusia (SDM) tidak kalah penting dalam pengembangan pariwisata.

"Manusia lah yang menjaga dan membangun potensi pariwisata seperti alam, budaya dan seni. Juga memastikan putra daerah dapat menjadi pemain pariwisata di Kepulauan Riau," ungkapnya, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Hal ini disampaikan ketika membuka Seminar Daerah Membangun Kepariwisataan Kabupaten Bintan Berbasis Kemasyarakatan di Auditorium Kampus UMRAH Dompak, Rabu (11/9/2019). Seminar ini diselenggarakan atas kerja sama Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP UMRAH dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bintan.

Hadir sebagai narasumber, Ketua KADIN Bintan, Edy R Surbakti; Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, Wan Rudy Iskandar; Ketua Asita Tanjungpinang, Sapril Sembiring; Pengelola Pengudang Bintan Mangrove, Iwan Winarto dan Akademisi Pariwisata UMRAH, Ady Muzwardy.

Ketua KADIN Bintan, Edy R Surbakti mengungkapkan, komitmen KADIN Bintan untuk memastikan bahwa pariwisata memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. "Pariwisata merupakan sektor yang merupakan masa depan Kepulauan Riau, sehingga universitas seperti UMRAH akan kami gandeng untuk pengembangan SDM, khususnya bagi putera daerah," ujarnya.

Dekan FISIP UMRAH, Dr Oksep Adhayanto mendorong kerja sama antara jurusan Hubungan Internasional FISIP UMRAH dengan KADIN Bintan. "Mayoritas pengelolaan pariwisata di Kepulauan Riau merupakan investasi asing, kemudian jumlah wisatawan asing yang datang juga masuk tiga besar di Indonesia, sehingga dimensi internasional ini masuk dalam ranah tri dharma Jurusan Hubungan Internasional.

"Ke depannya kami juga akan membuka jurusan pariwisata di FISIP UMRAH," katanya.

Editor: Gokli