Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Renungan Suci Bangkitkan Rasa Nasionalisme Pemuda Pancasila
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 17-08-2019 | 15:04 WIB
renungan-malam.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Walikota Tanjungpinang bersama Pemuda Pancasila (PP) Kota Tanjungpinang saat melaksanakan renungan suci, menyambut HUT Kemerdekan RI Ke 74 di Tugu Proklamasi. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Walikota Tanjungpinang bersama Pemuda Pancasila (PP) Kota Tanjungpinang melaksanakan renungan suci, menyambut HUT Kemerdekan RI Ke 74 di Tugu Proklamasi Riau jalan S.M. Amin Kota Tanjungpinang, Jumat (16/8/2019) malam.

Walikota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, 74 tahun Indonesia sudah merdeka. Dan kemerdekaan itu direbut oleh para pejuang bangsa dan pemuda dahulu, sehingg dapat merasakan kemerdekaan.

Walaupun hajat niat daripada bangsa ini belum tercover 100%, zaman Orde Baru bercita-cita menjadikan negeri ini yang disebut dengan tujuan negara yaitu masyarakat yang adil dan makmur.

"Pemuda Pancasila sekarang ini di Tanjungpinang punya cita-cita Pemuda ke depan berkiprah di tengah masyarakat, saya ingin sampaikan kepada adik - adik untuk mewujudkan rasa nasionalisme di dirinya masing-masing," ujar Syahrul.

Pemuda Pancasila adalah para generasi muda yang paham akan dasar negara Republik Indonesia yaitu Pancasila, maka mulai saat ini, mulai malam hari ini anda semua semua harus benar-benar memahami ideologi Pancasila.

Lebih lanjut, Syahrul menjelaskan pancasila di Indonesia pertama sebagai dasar negara ideologi dan pandangan hidup berbangsa, tentang Pedoman penghayatan dan Pengamalan Pancasila sekarang ini walaupun 36 butir itu sudah tak pernah disebut lagi tapi, Pemuda Pancasila harus berkarakter Pancasila.

"Adik-adik semua harus punya tekad yang kuat untuk sama-sama mempertahankan negeri ini untuk sama-sama berjuang memajukan Kota Tanjungpinang," katanya.

Ditempat yang sama, Hengki Heriawan, Ketua MPC PP Kota Tanjungpinang, menyebutkan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan sungguh luar biasa sekali dan tanpa pamrih, diri kita masing - masing belum tentu dapat berbuat seperti para pejuang.

Tepatnya di tanggal 8 Oktober 1949 1959, pada saat PKI memporak porandakan dan menghancurkan bangsa Indonesia dengan kekasaran, selain itu PKI menghasut memecah-belah menghancurkan segala sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bertanah air.

"Maka dari itu atas gagasan dan prakarsa jenderal Pemuda Pancasila yang pada saat itu memang betul betul memang luar biasa, terbentuklah Pemuda Pancasila," ujar Hengki.

Ia berharap supaya dari sekarang tidak akan pernah lagi di pecah belah karena sungguh-sungguh sekali Pemuda Pancasila dari dulu sakit pahit apa pun sudah di rasakan kita berdiri tegar disini semuanya, mari sama-sama tidak pernah merasa takut untuk selamanya.

"Mari seluruh anggota PP dan seluruh masyarakat untuk selalu setia dengan NKRI," ucapnya.

Editor: Dardani