Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

HUT RI ke-74, BNPP Gelar Upacara di Delapan Lokasi Perbatasan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 17-08-2019 | 11:16 WIB
PLBN-Motaain.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Upacara HUT RI di Pantai Silawan, sekitar 200 meter dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaen Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). (infopublik.id)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan melangsungkan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-74 di 8 lokasi perbatasan.

Hal itu diungkapkan, Plt Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro di Kantor BNPP, Jakarta, Jumat (15/08/2019).

Upacara akan digelar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, serta Tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yakni Entikong, Badau, Aruk, Motaain, Motamasin, Wini, dan Skouw. "17 Agustus nanti kami membuat upacara di 8 lokasi perbatasan yaitu di 7 PLBN (Pos Lintas Batas Negara) dan Kabupaten Alor," kata Suhajar, seperti dikutip situs resmi Kemendagri.

Ditambahkan Suhajar, upacara yang diselenggarakan di 8 lokasi perbatasan tersebut akan dipimpin oleh Deputi BNPP, Staf Ahli Menteri, Koordinator Kelompok Ahli, dan Kakanwil Kementerian Pertahanan Kalimantan Barat. Sementara, ia akan memimpin upacara di PLBN Skouw di Provinsi Papua bersama dengan pegawai dari BNPP.

"Dan saya akan memimpin upacara di Skouw bersama Karo KUH, Direktur Anggaran, dan beberapa staf, kemudian kelompok ahli juga ada yang ikut kesana," lanjutnya.

Lebih lanjut Suhajar menjelaskan bahwa upacara peringatan HUT RI ke-74 di 8 lokasi perbatasan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat perbatasan agar lebih bergairah dan bersemangat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di wilayah perbatasan.

"Jadi kita menyemangati lah kawan-kawan di daerah sesuai dengan fungsi kita untuk mendorong perbatasan menjadi lebih bergairah dan bersemangat," pungkasnya.

Pengelolaan perbatasan merupakan bagian integral dari manajemen negara, yang secara operasional merupakan kegiatan penanganan atau mengelola batas wilayah dan kawasan perbatasan. Pelaksanaan Upacara di delapan titik perbatasan diharapkan mampu meningkatkan Nasionalisme dan Cinta Tanah air, serta membangun persatuan dan kesatuan bagi masyarakat di perbatasan.

Editor: Gokli