Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rahma Ikuti Konsultasi Regional Sumatera Penyusunan Rancangan Awal RPJMN
Oleh : Roland Aritonang
Jum\'at | 16-08-2019 | 10:52 WIB
rahma-sumatera.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat mengikuti konsultasi regional Pulau Sumatera penyusunan RPJMN 2020-2024 di Adimulia Hotel Medan, Selasa 13-14 Agustus 2019. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma mengikuti konsultasi regional Pulau Sumatera penyusunan rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024 di Adimulia Hotel Medan, Selasa 13-14 Agustus 2019 yang mana Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro dalam acara ini menjelaskan, terdapat 7 agenda pembangunan dalam rancangan teknokratik RPJMN 2020-2024 yaitu pertama, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas; kedua, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan; ketiga, mewujudkan pembangunan manuasia yang berkualitas dan berdaya saing; keempat, membangun kebudayaan dan revolusi mental.

Kelima, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar; keenam, membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim; ketujuh, memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.

"Pembangunan lima tahun ke depan akan berfokus pada lima prioritas nasional sesuai arahan Presiden Terpilih yaitu terkait pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, mendorong investasi, reformasi birokrasi, dan penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran," jelas Bambang, dalam siaran pers Humas Pemko Tanjungpinang.

Bambang juga menjabarkan terdapat penghambat pertumbuhan ekonomi jangka menengah-panjang, di antaranya karena adanya permasalahan bidang tenaga kerja, investasi, dan perdagangan di Indonesia. Hal ini berakar dari lemahnya tata kelola Pemerintahan dan Institusi, termasuk lemahnya koordinasi antara Pemerintah, baik ditingkat Pusat, maupun antara pusat dan daerah.

"Untuk memastikan pertumbuhan ekonomi jangka menengah panjang, tentunya kita harus meningkatkan tata kelola pemerintah dan institusi, termasuk dalam meningkatkan koordinasi antar pemerintah, baik di tingkat pusat, maupun antara pusat dan daerah. Selain itu, kita juga harus meningkatkan berbagai aspek lainnya seperti SDM, dan peningkatan infrastruktur," jelas Bambang.

Oleh karena itu, kesesuaian RPJMN 2020-2024 idealnya konsisten dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). "Kita harapkan RPJMN dan RPJMD dapat saling sesuai, supaya tujuan pembangunan nasional dalam lima tahun ke depan dapat tercapai," pungasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma, dalam kesempatan ini menganggapi bahwa pembangunan nasional sesuai arahan Menteri Perencanan Pembangunan Nasional harus dimulai dari meningkatkan sumber daya manusia (SDM). "Karena tolak ukur pembangunan itu salah satunya adalah SDM yang berkualitas dan tentunya kualitas SDM yang mumpuni, sangat berpengaruh terhadap pembangunan khususnya pembangunan di Kota Tanjungpinang," ungkapnya.

Selain Rahma, turut hadir para Gubernur se-Sumatera dan para Bupati/Wali Kota se-Sumatera serta para Kepala Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera.

Rahma juga mengimbau kepada seluruh OPD di Kota Tanjungpinang agar dapat melaksanakan tupoksi sebagaimana mestinya dan meninjau kembali RPJMD Kota Tanjungpinang yang mengacu pada visi misi Kota Tanjungpinang 2018-2023. "Saya mengajak dan mengimbau kepada kepala OPD Kota Tanjungpinang agar bekerja optimal agar pembangunan di Kota Tanjungpinang dapat berjalan dengan baik sesuai dengan RPJMD 2018-2023," tutupnya.

Editor: Gokli