Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT AMJB Ungkap Kehadiran Staf BP Batam ke Lokasi Pematangan Lahan KSB untuk Peninjauan
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Kamis | 15-08-2019 | 16:16 WIB
lahan-kavling1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pematangan lahan di kawasan Bumi Perkemahan Punggur oleh PT Alif Mulya Jaya Batam (AMJB). (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Alif Mulya Jaya Batam (AMJB) ungkapkan kedatangan staf BP Batam ke lokasi pematangan lahan di kawasan Bumi Perkemahan Punggur untuk melakukan peninjauan.

Direktur PT AMJB, Dedy Mulyanto mengatakan, kehadiran staf BP Batam bagian pembangunan prasarana dan sarana, Timbul L Raja untuk melakukan peninjauan lokasi pematangan lahan yang dikelola PT AMJB.

"Beliau (Timbul) itu sudah datang ke lokasi sejak satu bulan lalu," kata Dedy ketika ditemui BATAMTODAY.COM di kantornya, Kamis (15/8/2019).

Diungkapkannya, kehadiran Timbul ke lokasi pematangan lahan seluas 7,1 hektar ini juga telah berlangsung empat kali. Kehadirannya ini pun diakhiri dengan diterbitkannya surat peringatan kepada PT AMJB.

"Surat peringatan itu terbit karena masih ada beberapa izin yang belum diselesaikan. Jadi kehadiran Timbul kemarin bukan membekingi, itu salah paham," ujarnya.

Ia menjelaskan, latar belakang berjalannya aktivitas pematangan lahan di kawasan Bumi Perkemahan Punggur ini untuk melakukan relokasi ruli Kampung Seraya yang saat ini ditempati oleh 600 kk. 600 kk yang ditempati oleh ratusan ruli ini pun dimiliki oleh empat perusahaan.

Lanjut Dedy, keempat perusahaan ini selanjutnya melakukan kerjasama dengan PT AMJB. Kerjasama ini guna memindahkan ratusan ruli yang berada di kawasan lahan empat perusahaan untuk melakukan penataan ulang di lokasi yang baru.

Lokasi lahan yang ditetapkan PT AMJB ini pun juga telah melalui kerjasama dengan pemilik kebun yang memegang surat lahan tersebut, dan lokasi tersebut tidak masuk ke kawasan Hutan Lindung Duriangkang.

"Jadi yang kami kerjakan ini sepenuhnya untuk relokasi dan menata kembali tata ruang warga ruli Kampung Seraya," tegasnya.

Editor: Yudha