Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gurita dan Kakap Merah Jadi Produk Unggulan Bahari Natuna
Oleh : Hendra Mahyudi
Kamis | 15-08-2019 | 14:28 WIB
gurita.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gurita salah satu produk unggulan bahari Kabupaten Natuna, Kepri. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gurita dan kakap merah di tangan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) menjadi produk unggalan bahari Kabupaten Natuna.

Hal ini disampaikan Roberto, penanggung jawab kegiatan usaha Natuna di bawah naungan Perum Perindo di sela kegiatan pameran dan pemberian bantuan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada nelayan di kawasan Jembatan I Tengku Fisabilillah Barelang Batam, Kamis (15/8/2019).

Roberto mengatakan, Natuna dengan produk unggulan, gurita memiliki pangsa pasar tersendiri di dunia internasional. Dalam 1 tahun di penghujung musim yakni sekitaran 4 bulan terhitung dari September hingga Desember, kurang lebih 500 ton gurita bisa mereka panen untuk dikirim sebagian ke luar negeri.

"Untuk pendistribusian produk unggulan ini kita mengekspornya ke Jepang sama Eropa," ujar Roberto, Rabu (14/8/2019).

Dalam sekali ekspor gurita tiap bulan, sekali shipmen mereka bisa mengirimkan 2 kontainer gurita sebanyak kurang lebih 24 ton.

"Harga pasar gurita sebelumnya yakni Rp 15 ribu, dan sekarang udah sampai Rp 60 ribu ambil di nelayan, hal ini menjadi sumber pendapatan tersendiri juga" jelasnya.

Roberto melanjutkan, selepas dari nelayan maka Perindo akan bekerja sama dari sisi pendistribusian dengan distributor, dan kemudian baru berlanjut penyebaran ke restauran di luar negeri.

"Pada dasarnya kita lebih kepada mendukung Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) KKP dalam artian program kita melanjutkan nawacitanya Presiden RI, Jokowi,"

Roberto menceritakan, di awal program ini mereka kembangkan grafiknya masih landai, di tahun ke-2 telah mulai agak curam, karena baginya ini adalah bisnis berhubungan dengan alam, maka masih fluktuatif. "Kalau kita tarik garis lurus ya semakin meningkat," tutupnya.

Editor: Dardani