Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Berharap KOPAN Jadi Mitra Strategis Penanggulangan Narkoba
Oleh : Redaksi
Rabu | 14-08-2019 | 17:06 WIB
kopan-batam1.jpg Honda-Batam
Pelatihan Kelompok Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) Kota Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Peredaran narkoba di Kota Batam semakin menghawatirkan. Sejak Januari hingga Agustus 2019 saja, tercatat 33 kasus percobaan penyelundupan narkoba yang digagalkan oleh aparat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Hal tersebut diyakini hanya sejumlah kecil dari peredaran narkoba di Kota Batam yang dapat digagalkan oleh aparat, mengingat Batam merupakan kota terbuka dengan berbagai akses transportasi yang terbuka luas, terutama jalur laut.

Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Batam, Taufik Said menyatakan bahwa penanggulangan bahaya narkoba tidak cukup hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum, perlu adanya peran serta masyarakat.

"Jumlah aparat terbatas, dengan jangkauan wilayah kepulauan yang dikelilingi laut begitu luas, sehingga akses transportasi terbuka, terutama jalur laut. Sehingga masyarakat harus bahu membahu bersama aparat turut serta menanggulangi bahaya Narkoba," ujar Taufik saat hadir dalam Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Gema Desantara bekerjasama dengan Kemenpora RI di Asrama Haji Batam Center Kota Batam, Selasa (13/8/2019) siang.

Taufik Said pun mengapresiasi pembentukan Kelompok Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) yang dilaksanakan oleh Gema Desantara di wilayahnya. "Kami berharap, KOPAN ke depan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya penanggulangan bahaya narkoba di Kota Batam," ungkapnya.

Sekjend Gema Desantara, Asep Ali yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan, selain sebagai bentuk peran serta masyarakat, khususnya pemuda dalam penanggulangan bahaya Narkoba, juga sebagai bentuk pelaksanaan Inpres No 06 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.

"Presiden Jokowi telah mengeluarkan Inpres No 06 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN, kami berterimakasih kepada Kemenpora RI yang telah memfasilitasi kegiatan ini, tentunya kedepan Pemerintah Daerah juga dapat memberikan perhatian serius terhadap upaya-upaya penyadaran masyarakat tentang bahaya Narkoba," papar Asep.

Sementara itu, Ipda Wahyudi perwakilan Polda Kepri, mengatakan usia muda sangat rentan terpapar bahaya Narkoba. Selain masalah Narkoba, Wahyudi juga mewaspadai bahaya radikalisme yang mulai menyebar di Kota Batam.

"Ke depan, kegiatan-kegiatan yang melibatkan usia muda ini kami harapkan dapat juga dipadukan antara masalah Narkoba dan radikalisme," kata Wahyudi.

Tongku April Hasibuan selaku Koordinator Kader Pemuda Anti Narkoba Kota Batam menyatakan siap bekerjasama dengan pemerintah dan aparat.

"Tentu ini akan memompa semangat kami untuk terus bergerak, ke depan kami akan siap bekerjasama, baik terkait Narkoba maupun Radikalisme, dua-duanya berbahaya," tegas Tongku.

Selain Polda Kepri hadir juga Kabid Pemuda Dispora Kota Batam, Sri Indra Praja, Anne Putri Harini selaku Kabid Rehabilitasi BNN Kota Batam selaku narasumber Kegiatan. Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba yang dilaksanakan oleh Gema Desantara ini diikuti oleh 218 peserta.

Editor: Yudha