Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wujudkan Toleransi Beragama, Ini yang Dilakukan Para Pendeta Batam
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 13-08-2019 | 08:16 WIB
pendeta.jpg Honda-Batam
Pdt Hanny Andreas saat penyerahan satu ekor sapi kepada Walikota Batam, Muhammad Rudi. (Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ikut berpartisipasi dalam perayaan Idul Adha, sejumlah pendeta memberikan sumbangan hewan kurban dan paket sembako bagi warga di Tanjungriau, Sekupang.

Bentuk toleransi beragama yang dilakukan rombongan Pdt Hanny Andreas beserta Pdt Surya Wijaya menyerahkan sumbangan hewan kurban kepada Masjid Nurul Haq di Tanjungriau, Senin (12/8/2019) kemarin. Hewan kurban yang diserahkan berupa satu ekor sapi dan dua ekor kambing, serta 300 paket sembako.

"Dengan berbagi kami jadi menjalankan perintah Tuhan. Bahwa saling berbagi itu penting dan menyenangkan bagi Tuhan. Kami juga terima kasih masjid beri kami kesempatan buat beramal," ujar Hanny Andreas.

Hanny mengatakan, kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya, tepatnya sejak tahun 2008, dengan lokasi tempat bantuan yang berbeda setiap tahunnya.

"Saya jugakan berteman dengan Datuk Nyat Kadir dari LAM. Kadang kami berkoordinasi dengan beliau di mana kira-kira sumbangannya diberikan. Tapi di sini terasa lebih spesial, karena baru kali ini saya dikasih kesempatan ngasih sambutan," ucapnya.

Sehari sebelumnya, pihaknya juga telah memberikan kurban di Masjid Nurul Jannah bagi masyarakat kawasan Eden Park dan Centre Park.

Namun wujud toleransi yang dilakukan setiap tahun ini, diakuinya meninggalkan kesan mendalam saat mengunjungi jamaah dari Masjid Nurul Haq. Dalam kunjungannya kali ini, ia diberikan kesempatan untuk memberikan kata sambutan langsung di hadapan seluruh jamaah dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Walikota Batam, Rudi, menyebutkan agar masyarakat dapat menerima dengan baik sumbangan kurban tersebut.

"Di hari kedua lebaran ini, alhamdulilah Pak Hanny ikut kasih kurban. Percaya saja bapak ibu bahwa itu semua atas perintah Allah. Jangan Diperdebatkan. Hanya atas seizin Allah yang gerakkan pak pendeta buat berikan kurban," ucap Rudi.

Editor: Chandra