Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi akan Usut Konten 'Mulut Sampah' Rey-Benua Usai Kasus 'Ikan Asin'
Oleh : Redaksi
Sabtu | 13-07-2019 | 09:40 WIB
rey-utami.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rey Utami dan Pablo Benua. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Polisi akan memproses konten 'Mulut Sampah' di channel YouTube Rey Utami dan Pablo Benua yang diduga mengandung pornografi. Polisi mengatakan konten 'Mulut Sampah' Rey Utami-Benua itu akan diproses setelah kasus 'Ikan Asin' tuntas.

"Yang penting saya sudah sampaikan ke penyidik untuk kumpul-kumpulkan bukti-bukti. Untuk selanjutnya kami utamakan untuk ini dulu kami tuntaskan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Iwan Kurniawan saat dihubungi, Jumat (12/7/2019) malam.

Sejumlah konten 'Mulut Sampah' itu sebelumnya mendadak hilang dari channel YouTube Rey Utami dan Pablo Benua. Iwan mengaku tak masalah. Sebab, pihaknya sudah mendapatkan video-video itu.

"Kalau dia hapus, kita kan punya yang kita angkat dari media secara umum, kan ada bukan rahasia umum lagi. Walau dihapus nggak apa-apa, itu sudah kita angkat dan kumpulkan kok, menghilangkan itu kan bukan berarti akan hilang secara total," sebut Iwan.

Namun, Iwan mengatakan penyidik Dirkrimsus Polda Metro belum memulai pengusutan terkait konten video Rey Utami yang diduga mengandung pornografi itu. KIni, polisi masih fokus menuntuskan kasus 'ikan asin' yang dilaporkan oleh Fairuz.

"Kan saya belum mengarah ke konten itu (Mulut Sampah), kita masih fokus ke laporan Fairuz. Kan kalau digabung nggak bisa, kalau pun diproses ya diproses tersendiri lagi," katanya.

Sumber: detik.com
Editor: Chandra