Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mitra Tapanuli Kota Batam Pulang Kampung Bangun Infrastruktur Desa
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 26-06-2019 | 16:17 WIB
mitra-tapanuli1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Komunitas Mitra Tapanuli Kota Batam. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komunitas Mitra Tapanuli Kota Batam akan mengadakan kegiatan sosial dan membangun infrastruktur di Desa Pinang Ratus, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungung, Sumatera Utara.

Marsipature Hutanabe (membangun kampung halaman masing-masing) adalah konsen utama komunitas perantau di Kota Batam ini.

Ketua Panitia Baksos, Albert Gultom mengatakan, kegiatan pulang ke kampung halaman yang akan dilaksanakan pada 27 Juni - 1 Juli 2019 ini bukan hanya sekedar jalan-jalan, melainkan juga adanya kegiatan Baksos guna membangun infrastruktur desa.

"Nantinya di Toba, kami akan menebar 100.000 bibit ikan, selain itu kami juga akan menanam 20.000 bibit pohon di Toba," kata Albert ketika ditemui di Batam Centre, Rabu (26/6/2019).

Dirinya mengatakan, perjalanan ini bukan hanya sekedar baksos biasa, namun pihaknya juga sudah melakukan observasi (pengamatan) terlebih dahulu sebelum terjun ke lokasi agar penyaluran bantuan sampai ke tempat yang tepat.

"Konsen kami di wilayah Kecamatan Jorlang Hataran, Desa Pinang Ratus, Kabupaten Simalungun. Di situ ada jembatan terputus, jembatan itu pun menjadi salah satu akses warga sekitar untuk ke kebun, jadi akan kami perbaiki," ujarnya.

Pembangunan jembatan ini pun nantinya akan membutuhkan dana setidaknya Rp 1 miliar. Sebanyak 30 orang anggota Mitra Tapanuli ini pun mengumpulkan dana untuk kontribusi awal. Pihaknya pun juga akan memperbaiki akses jalan warga sekitar yang rusak.

"Selain jembatan dan perbaikan jalan, kami juga akan menanam 1.500 batang pohon pinang. Hal ini karena Desa Pinang Ratus kini sudah sedikit ditumbuhi pohon pinangnya," ujarnya.

Pembangunan serta penanaman di wilayah Desa Pinang Ratus ini dinilainya harus menjadi acuan pemerintah setempat agar lebih peka dalam mendengar aspirasi masyarakat. Terlebih soal infrastruktur yang dinilai sangat penting untuk masyarakat.

"Hal ini juga akan menjadi acuan kami agar membangun hingga ke pelosok," tutupnya.

Editor: Yudha