Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kunjungi Rumah Tahfiz Al Khoir

Wagub Isdianto Temui M. Hasbi, Hafis Cilik Peringkat 7 Nasional
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 20-06-2019 | 18:40 WIB
wagub-hafis-cilik1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Gubernur Kepri H. Isdianto bertrmu dengan hafis cilik M .Hasbi Assiddiq. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Berkunjung ke Rumah Tahfiz Al-Khoit di Perumahan Rexvin Villay, Batam Centre, Wakil Gubernur Kepri H. Isdianto bertemu dengan hafis cilik M. Hasbi Assiddiq, santri Rumah Tahfis Al Khoir yang memperoleh pringkat 7 nasional, Kamis (20/6/2019).

Kunjungan Wakil Gubernur ini diawali dengan adanya informasi keberadaan hafiz cilik berusia 9 tahun dengan hafalan 20 juz dan pemegang prestasi terbaik ke-7 tingkat nasional di tahun 2019. Hafis cilik yang dimaksud adalah Muhammad Hasbi, kelahiran 24 September 2009.

Rumah Tahfiz Al Khoir sendiri berdiri sejak tahun 2015 lalu, atau sudah sekitar 4 tahun berjalan.

Ketika Wakil Gubernur tiba, ia langsung bergegas menghampirinya seraya mencium tangan. Memperlihatkan sikap yang sopan dan hormat terhadap orang tua.

Singkat cerita, di balik prestasinya yang membanggakan itu, ternyata M. Hasbi Assiddiq ini sedang dirundung kesedihan, karena ibunya, Santini sedang sakit.

"Untuk mencapai prestasi seperti yang diraih ananda Hasbi ini tentu dibutuhkan kerja keras dan kesungguhan. Makanya ketika saya mendengar cerita tentang Hasbi, saya tertarik sekali untuk bertemu. Dengan harapan anak-anak seperti Hasbi ini bisa menjadi contoh bagi yang lain dan menularkan virus kebaikan bagi semuanya," kata Wakil Gubernur sambil merangkul Hasbi.

Pemerintah Provinsi Kepri, lanjut Isdianto, sangat bangga karena memiliki generasi muda seperti Hasbi. Selain itu, Isdianto juga berterima kasih kepada lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Kepri, termasuk Rumah Tahfir Al khoir yang sudah mencetak kader seperti Hasbi.

Menurutnya buka suatu pekerjaan yg mudah untuk membentuk karakter dan anak-anak yang berprestsi. Hanya dengan kerja keras dan dengan kesungguhanlah bisa diakukan. Pondok Al Khoir dan Hasbi adalah contoh dari buah kerja keras.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang sudah turut serta membangun masyarakat Kepri dalam hal pendidikan dan agama. Kita, Pemprov Kepri akan selalu mensupport dan mendorong anak-anaj yang berprestsi. Agar dapat menjadi contoh bagi anak-anak di Kepri lainnya. Sampaikan saja apapun itu kepada kami, terkait kebutuhan untuk memajukan pendidikan di Kepri," kata Isdianto.

Terakhir, setelah mendengar kondisi orangtua Hasbi yang sedang sakit. Isdianto menawarkan untuk berobat ke Rumah Sakit Provinsi. Isdianto mengatakan Pemprov Kepri akan berusaha mencari jalan keluar yang terbaik, dengan berkoordinasi dengan dinas kesehatan.

Editor: Yudha