Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rumah Warga Batu Kapal Natuna Roboh Akibat Tiang Pondasi Keropos
Oleh : Kalit
Senin | 17-06-2019 | 18:28 WIB
rumah-warga-roboh1.jpg Honda-Batam
Rumah Ibu Lia, Warga Batu Kapal Natuna roboh. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Rumah milik Ibu Lia, Salah satu rumah warga Batu Kapal RT 002/ RW 004 Ranai, Kabupaten Natuna Ambruk secara tiba-tiba, Minggu (16/6/2019). Diduga bangunan tidak kuat pada bagian pondasi, sehingga tiang rumah menjadi lapuk oleh air laut.

Musibah ini langsung mendapat respon dari Pemerintah Daerah Natuna dan organisasi Sosial serta pihak TNI - Polri.

Parman, Lurah Ranai Kota langsung datang mengunjungi rumah Ibu Lia bersama Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Natuna, FKPS (Forum Kita Peduli Sesama) IKKB ( Ikatan Keluarga Kalimantan Barat), Bhabinkamtibmas, Babinsa serta ketua RT/RW setempat.

"Setelah kita tinjau, pondasi rumah lapuk terkena air laut, karena bahan kayu yang di buat untuk pondasi rumah bukan kualitas kayu bagus," ucap Parman kepada BATAMTODAY.COM, Senin (17/6/2019).

Dijelaskan Parman, lokasi rumah ibu Lia dibangun di pinggir pantai dan masih menjadi wilayah lokasi aset Pemda Natuna yang bakal dibangun gelangang olah raga Lapangan Tennis.

"Rumah tersebut sudah menjadi daftar nama yang akan di realokasisasi , karena tahun ini akan dibangun lapangan tennis," tuturnya.

Terkait tentang bantuan untuk rumah Ibu Lia, pihak kelurahan Ranai Kota akan berkordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Natuna mengenai regulasi tahapan penerima yang layak dibantu Pemda Natuna.

"Kita dari kelurahan akan mengeluarkan surat keterangan tidak mampu dan akan segera melaporkan ke Kecamatan Bunguran Timur tentang perihal rumah rubuh Ibu Lia. Selanjutnya Dinas Sosial yang akan melanjutkannya apakah layak untuk mendapatkan bantuan," jelasnya.

Sementara ini, keluarga Ibu Lia dengan suaminya dan ketiga anaknya sudah di evakuasi kerumah kontrakan di wilayah batu kapal dan mendapat sumbangan yang diserahkan Yanto sebagai ketua FKPS dan IKKB.

Editor: Yudha