Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BP Batam Sebut Amblasnya Dermaga Pelabuhan Peti Kemas Batuampar karena Faktor Cuaca
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 12-06-2019 | 19:52 WIB
amblas-11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kondisi dermaga peti kemas Batuampar yang amblas. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dermaga peti kemas Pelabuhan Batuampar sepanjang sekita 40 meter dengan lebar 10 meter. Tidak tanggung-tanggung, Dermaga Selatan itu amblas hingga kedalaman 2 meter.

Direktur Promosi dan Humas BP Batam Budi Santoso, yang dikonfirmasi tim liputan BATAMTODAY.COM, Rabu (12/6/2019) malam, mengatakan penyebab amblasnya dermaga tersebut karena faktor cuaca.

Budi juga mengatakan pihaknya saat ini belum dapat memberikan keterangan lebih lengkap, terkait peristiwa tersebut.

"Untuk saat ini kami mohon maaf belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, terkait amblasnya dermaga di pelabuhan bongkar muat Batuampar. Namun hal ini kami duga dikarenakan kondisi alam, serta cuaca belakangan ini," ujarnya.

Walau begitu, pihaknya menegaskan telah melakukan pengecekan kondisi dermaga selatan yang mengalami kerusakan. Dimana untuk saat ini, pihaknya masih melakukan pembatasan di sekitar lokasi dan juga mensiagakan petugas Ditpam BP Batam, guna mengawasi lokasi dermaga yang mengalami kerusakan.

Sementara itu, dari pengukuran yang dilakukan oleh tim lapangan Kantor Kepelabuhan BP Batam. Diketahui bagian yang mengalami kerusakan sepanjang 36 x 15 meter. Peristiwa ini sendiri juga telah dirapatkan bersama, dan pihaknya telah menjadwalkan perbaikan untuk Dermaga.

"Untuk hasil pengukuran bagian yang mengalami kerusakan sepanjang 36 x 15 meter. Sudah dirapatkan, dan diupayakan agar segera dilakukan perbaikan. Untuk perbaikan sendiri harus dilakukan sedemikian rupa, mengingat pelabuhan itu dibangun pada tahun 1993," paparnya.

Sebelumnya, salah seorang pekerja di dermaga peti kemas Batuampar, Hardi mengatakan bahwa amblasnya pelabuhan tersebut dikarenakan adanya salah satu crane yang menyalahi aturan.

"Kalau mulai amblasnya itu satu minggu yang lalu, tapi operasi crane masih lancar hingga tiga hari lalu," kata Hardi.

Dirinya mengungkapkan, mulai benar-benar amblasnya dermaga ini terhitung sejak tadi malam, Selasa (11/6/2019) pukul 21.00 WIB. Amblasnya dermaga ini pun diketahuinya tidak memakan korban.

Editor: Yudha