Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelni Belum Ada Kepastian

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Pemkab Anambas Berkoordinasi dengan Operator Feri Cepat
Oleh : Alfredy Silalahi
Senin | 20-05-2019 | 16:52 WIB
wan-anambas1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas berkoordinasi dengan pengelola kapal cepat Tanjungpinang-Tarempa untuk mengatasi lonjakan penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola transportasi laut Tanjungpinang-Tarempa-Tanjungpinang, untuk menambah frekuensi pelayaran dan menambah moda transportasi. Alhamdulillah, mereka setuju," kata Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, Senin (20/5/2019).

Wan menambahkan penambahan frekuensi pelayaran atau penambahan moda transportasi dimulai pada tanggal 30 Mei mendatang.

"Puncak mudik diperkirakan mulai tanggal 30 Mei mendatang. Pengelola juga masih memastikan lonjakan penumpang, kalau memang permintaan semakin banyak, frekuensi pelayaran akan ditambah," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, Andi Agrial menguraikan saat ini moda transportasi yang melayani Anambas hanya feri cepat dan pesawat.

"Kalau dilihat dari pengalaman tahun sebelumnya, lonjakan penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri sangat meningkat. Dan masyarakat merasa aman ketika Kapal Pelni beroperasi. Karena Kapal Pelni bisa menampung banyak," ucapnya.

Meski telah dua kali menyurati Pelni dan Pemerintah Pusat, sampai saat ini belum ada kepastian terkait Kapal Pelni yang akan melayani pelayaran ke Anambas atau sebaliknya.

"Belum ada kepastian dari Pelni, apakah mereka melayani rute Anambas atau tidak. Tetapi sejauh ini kita hanya memastikan feri cepat menambah frekuensi pelayaran. Selain itu, pesawat Wings Air juga akan menambah frekuensi penerbangan mulai 25 Mei mendatang. Mudah-mudahan pemudik Anambas bisa di terakomodasi oleh moda transportasi yang ada saat ini," ucapnya.

Editor: Yudha