Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Dasawarsa Pembentukan Provinsi Kepri, Masih Banyak PR yang Belum Tercapai
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 17-05-2019 | 10:28 WIB
kepri-2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Tugu Provinsi Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Untuk memperingati dua dasawarsa perjuangan pembentukan Pemerintah Provinsi Kepri, Ketua Umum Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepri (BP3KR), Huzrin Hood mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang belum dicapai.

Baik itu pemerataan dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat,serta pertumbuhan ekonomi yang mampu mengeraskan pendidikan di Provinsi Kepri.

Hal tersebut disampaikan Husrin Hood saat memperingati dua dasawarsa perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau 15 Mei 1999 - 15 Mei 2019 di Asrana Haji Tanjungpinang, Rabu (15/5/2019) sore kemarin. "Telah dua dasawarsa Pemerintahan Provinsi Kepri berjalan, namun apa yang menjadi tujuan dan cita-cita pembentukan Provinsi Kepri ini masih belum tercapai," tegas Huzrin, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Menurut Huzrin, Kehidupan masyarakat yang masih jauh dari kata sejahtera, pengangguran yang masih tinggi juga pelayanan pendidikan dan kesehatan yang masih kurang dirasakan masyarakat serta pemerataan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan Pemprov Kepri belum merata.

"Di mana Kabupaten Natuna, Anambas dan Lingga jauh tertinggal bila dibandingkan dengan Batam, Bintan dan Karimun," ungkap Husrin.

Untuk itu, melalui momentum pada peringatan dua dasawarsa ini, para tokoh pejuang yang berhimpun dalam Yayasan BP3KR memberikan catatan dan rekomendasi kepada Pemprov kepri. "Pertama mengharapkan dengan sangat Pemprov Kepri dalam hal ini Gubernur dan jajarannya beserta anggota DPRD Kepri, hendaknya memprioritaskan anggaran pembangunan yang transparan dan akuntabel," ungkap Huzrin.

Serta meminta Pemprov untuk fokus di bidang kesejahteraan rakyat, kebutihan hidup rakyat, rumah layak huni, pelayanan kesehatan dan pendidikan serta harus mencapai tujuan masyarakat yang cerdas dan berakhlak mulia serta unggul dibidang maritim dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.

Khususnya meningkatkan sektor pertanian dan perikanan rakyat dan juga pengembangan ekonomi lokal yang merupakan benteng tangguh bagi ekonomi rakyat. "Kesejahteraan dan pemerataan pembangunan secara adil dan merata yang menjadi cita-cita para pejuang pembentukan Peovinsi Kepri ini. Untuk itu kiranya semua pemangku kepentingan untuk memperhatikan ini dengan serius dan sungguh-sungguh," harap Husrin lagi.

Editor: Gokli