Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembangunan Jalan Nasional, Dinas PUPR Anambas Berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat
Oleh : Alfredy Silalahi
Kamis | 16-05-2019 | 15:41 WIB
pengaspalan-jalan-anambas11.jpg Honda-Batam
Proses pengaspalan Jalan Soekarno Hatta di Kecamatan Siantan Anambas. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait pembangunan Jalan Nasional di Desa Teluk Siantan - Air Sena - Teluk Durian - Palmatak. Pasalnya tahun ini, Kementerian PUPR hanya mengalokasikan anggaran Rp 6 miliar untuk pembangunan Jalan Nasional tersebut untuk sepanjang 500 meter.

"Surat keputusan dari Kementerian PUPR terkait status Jalan Nasional di Teluk Siantan itu ditetapkan pada tahun 2015, dan pembangunannya bertahap dari Kecamatan Palmatak. Dan tahun ini anggaran yang dialokasikan hanya Rp 6 miliar untuk pembangunan jalan itu," ucap Arman Simbolon, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Anambas, Kamis (16/4/2019).

Arman menguraikan bahwa panjang ruas Jalan Nasional yang belum dibangun itu mencapai 12 kilometer. Dan tidak mungkin apabila pembangunan jalan digunakan menggunakan APBD Anambas.

"Selain nanti tumpang tindih, kita juga mengalami keterbatasan anggaran. Sementara ini udah tanggungjawab Pemerintah Pusat. Kalau dihitung kasar, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan 12 kilometer itu akan menghabiskan anggaran ratusan miliar," ujarnya.

Arman mengakui, saat ini masyarakat mendesak untuk pembangunan dari Teluk Siantan menuju Kecamatan Palmatak. Karena jalan tersebut, satu-satunya akses masyarakat menuju Rumah Sakit.

"Disaat genting jalan itu sangat diperlukan, apalagi kalau untuk orang sakit. Kita juga sedih mendengar keluhan masyarakat jalan seperti menunggang kuda, selain curam, juga bergelombang, berlumpur dan banyak batu. Tapi masyarakat tetap menempuh jalan itu untuk berobat. Selain itu para pelajar juga melintasi jalan itu menuju sekolah," jelasnya.

Langkah selanjutnya, kata Arman, pihaknya akan menunggu agenda berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Bapelnas untuk mendesak pembangunan jalan. "Dalam waktu dekat kami akan berkunjung ke Pusat untuk mendesak pembangunan jalan ini. Mudah-mudahan permintaan masyarakat bisa terealisasi," ungkapnya.

Editor: Yudha