Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tunas Kelapa Tumbuh di Jalan Raya Karimun
Oleh : Wandy
Kamis | 16-05-2019 | 12:30 WIB
tunas-kaimun.jpg Honda-Batam
Tanaman Tunas Kelapa Tumbuh Di Jalan Raya. (Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Protes jalan licin, warga Desa Pangke Kecamatan Meral Barat Kabupaten Karimun tanam tunas kelapa di tengah jalan Kapten Tendean, Kamis (16/5/2019) pagi. Aksi tersebut dilakukan karena sering terjadinya kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.

Pantauan tim BATAMTODAY.COM, sepanjang 200 meter terdapat gundukan tanah longsor setiap hujan turun, dan menimbun teras rumah warga. Sehingga warga berinisiatif untuk memblokade jalan sebagai bentuk protes dan masyarakat yang melintas juga dapat lebih berhati-hati.

Disamping itu, tidak adanya drenase di sepanjang jalan juga menyebabkan separuh aspal tertimbun tanah.

Darmawati, salah seorang warga mengatakan, aksi penanaman pohon tersebut merupakan bentuk protes terhadap pemerintah dan pemilik tanah yang diketahui bernama Gani. Menurutnya, tanah longsor yang menimbun separuh aspal menjadikan licin sehingga menyebabkan banyaknya kecelakaan lalu lintas.

"Kalau hujan tanah yang longsor masuk ke dalam rumah kami, padahal sudah disampaikan kepemilik tanah agar dicarikan solusinya namun tidak juga sampai hari ini. Tanah tersebut juga longsor sampai ke jalan sehingga banyak pengendara yang jatuh saat melintas," katanya, saat di wawancara BATAMTODAY.COM Kamis siang.

Dia berharap, permasalahan ini cepat diselesaikan pemerintah, karena dikhawatirkan akan banyak korban yang berjatuhan bila hal tersebut tidak segera ditangani.

"Kita sudah tanyakan juga kepada RT, ketua RT hanya bilang sabar. Mau sampai kapan kita sabar, bukan hanya kita saja yang terkena dampak, masyarakat yang melintas juga akan terkena. Maka kami berharap pemerintah dapat segera membangun drenase agar tanah yang mengalir tidak sampai kejalan," katanya.

Editor: Chandra