Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

91 Petugas Penyelenggara Pemilu Meninggal, Presiden Jokowi: Mereka Pejuang Demokrasi
Oleh : Redaksi
Rabu | 24-04-2019 | 08:28 WIB
Korban-KPPS-pemilu-19.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Data penyelenggara Pemilu 2019 yang sakit dan meninggal.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan juga petugas lainnya yang telah membantu terselenggaranya Pemilu 2019.

"Sekali lagi atas nama negara dan masyarakat saya mengucapkan duka yang sangat mendalam," kata Presiden Jokowi di sebuah rumah makan yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019) malam, seperti dikutip situs resmi Setkab RI.

Kepala Negara menilai, para petugas KPPS adalah pejuang demokrasi yang meninggal dalam tugasnya. Untuk itu, atas nama negara dan masyarakat, Presiden menyampaikan ucapan duka cita tersebut.

91 Meninggal

Menurut catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada 91 orang petugas KPPS meninggal, dan 374 orang sakit yang tersebar di 19 provinsi. "Sakitnya bervariasi," kata Ketua KPU Arief Budiman di Jakarta, Senin.

KPU berencana bertemu dengan Kementerian Keuangan untuk membahas kemungkinan pemberian santunan kepada para petugas KPPS yang meninggal dalam melaksanakan tugasnya itu.

"KPU mengusulkan besaran santunan untuk anggota KPPS yang meninggal dunia Rp 30-36 juta, sementara yang sakit hingga cacat maksimal Rp30 juta, dan untuk yang luka besaran santunan maksimal Rp 16juta," ungkap Arief.

Editor: Gokli