Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wali Kota Batam Nyoblos di TPS 033
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 17-04-2019 | 11:52 WIB
wako-nyoblos.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi Saat Melaksanakan Hak Suaranya Di TPS 033. (Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menggunakan hak suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 033 Kelurahan Teluktering, Kecamatan Batam Kota.

Sejak Pukul 09.46 WIB, Rudi datang ke lokasi TPS bersama istrinya, Marlin Agustina Rudi, didampingi dengan empat orang anaknya, Tandi, Ranti, Rani dan putra bungsunya, Rifan. Sedangkan anaknya satu lagi, Riwo tidak bisa ikut mendampingi karena saat ini berada di Jakarta.

Mereka berangkat dari kediamannya di perumahan Rosdale menuju TPS 033 dengan menggunakan mobilnya. Dalam pemilihan ini, Rudi mengatakan bahwa penyelenggaraan di TPS-nya tidak memiliki masalah.

"Saya hadir di TPS 033 ini sebagai warga negara yang memiliki hak pilih dan pelaksanaannya saya anggap sempurna sekali karena aman dan tidak bermasalah," kata Rudi di TPS 033, Kota Batam, Rabu (17/4/2019).

Namun dalam pelaksanaannya, Rudi terlihat sedikit kebingungan terkait kertas suara DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang tercoret. Ketika dipertanyakan kepada petugas TPS, ternyata hal tersebut dikarenakan beberapa Calon Legislatif (Caleg) yang tidak lolos verifikasi.

"Tadi saya sempat bingung karena di kertas suara DPRD Provinsi ada yang tercoret dan nomor urutnya lompat-lompat, tapi setelah mendapatkan penjelasan dari petugas TPS ternyata disebabkan beberapa Caleg yang tidak lulus verifikasi," ujarnya.

Rudi juga kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk melaksanakan hak pilihnya.

"Intinya kami tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk melaksanakan hak pilihnya, karena satu suara nantinya sangat menentukan perkembangan Indonesia ke depannya," tutupnya.

Di waktu yang bersamaan, Ketua Panitia Penyelenggara TPS 033, Raja Mustakim mengatakan, sebanyak 260 Daftar Pemilihan Tetap (DPT) terdaftar di TPS-nya.

"Dalam 260 DPT, baru sekitar 185 orang yang memberikan hak suaranya. Tapi nantinya pasti seluruh DPT akan datang untuk memberikan hak suaranya," ujarnya.

Editor: Chandra