Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mau Nyoblos di Kampung

H-1 Pemilu, Penumpang Antar Pulau di Pelabuhan SBP Tanjungpinang Naik 60 Persen
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 17-04-2019 | 08:04 WIB
sbp-naik-60.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Lonjakan penumpang antar pulau di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Selasa (16/4/2019). (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sehari jelang Pemilu serentar 2019 atau tepatnya, Selasa (16/4/2019), jumlah penumpang antar pulau di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang mengalami peningkatan hingga 60 persen.

Para penumpang itu diketahui merupakan perantau dari pelbagai pulau di Kepri yang sebagian mahasiswa dan pekerja di Kota Tanjungpinang. Mereka, pulang kampung untuk menyalurkan hak pilihnya di kampungnya masing-masing.

Kasi Keselamatan dan Pelayaran KSOP Tanjungpinang, Imran mengatakan, jika dilihat dari data yang diperoleh, jumlah penumpang antar pulau yang berangkat meninggalkan Tanjungpinang pada hari Selasa kemarin, mengalami peningkatan sebanyak 1.258 orang.

"Jika diestimasi ada peningkatan jumlah penumpang sebanyak 60 persen dari hari biasa," ujar Imran kepada BATAMTODAY. COM, Selasa sore.

Ia menjelaskan, tujuan keberangkatan penumpang ke Tanjungbalai Karimun, Pelabuhan Senayang, Dabo Singkep, Tambelan, Pelabuhan Moro dan Pelabuhan Sei Tenam yang masih berada dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

"Seperti penumpang tujuan Lingga mengalami kelonjakan sehingga kami menambah armada kapal satu unit Kapal Lintas Kepri untuk mengakut penumpang tujuan Dabo Singkep, Lingga," jelasnya.

Sementara itu, untuk penumpang dengan tujuan Batam tidak mengalami peningkatan, masih sama seperti hari-hari biasa. Selain itu juga untuk jumlah kedatangan ke Pelabuhan SBP Tanjungpinang juga masih normal, berkisar 314 orang penumpang.

Terpisah, Kepala Pos Pelabuhan Internasional, Daniel Maxrinto mengatakan, tidak ada kelonjakan untuk penumpang mancanegara yang masuk ke Tanjungpinang, masih sama seperti hari-hari biasanya.

"Normal saja hari ini, turis Tiongkok yang dominan," ujarnya.

Editor: Gokli