Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Serapan Fisik Triwulan I Pemprov Kepri Baru 1 Persen
Oleh : Ismail
Selasa | 16-04-2019 | 08:04 WIB
arif-1-persen.jpg Honda-Batam
Sedakprov Kepri, H TS Arif Fadillah. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Progres serapan pembangunan fisik APBD 2019 Pemprov Kepri pada triwulan I ini cukup rendah. Hanya berkisar pada angka 1 persen.

Hal itu diakui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau, H TS Arif Fadillah saat ditemui usai memimpin rapat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (15/4/2019).

"Sekitar 1 persen lebih lah," singkatnya.

Ia mengungkapkan, lambatnya progres fisik pada triwulan I ini dipengaruhi oleh lambannya proses pelaporan dan Surat Pertanggungjawaban (SPj) oleh masing-masing Kepala OPD.

Oleh karena itu, dirinya kerap mengingatkan kepada seluruh kepala OPD Kepri untuk menggesa proses tersebut agar paket kegiatan bisa segera dilelang. "Itu yang kita ingatkan. Konsentrasi sekarag masalah pelelangan. Saya sering ingatkan rekan-rekan OPD agar disegerakan," tegasnya.

Sekda menambahkan, salah satu kendala lambannya progres APBD 2019 ini disebabkan proses di ULP. Di mana, berdasarkan Perpres 16 tahun 2018 diatur bahwa peran Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus diaktifkan dalam kegiatan pelelangan.

Untuk itu, lanjut Arif, pihaknya terus mengingatkan para kepala OPD harus lebih aktif mengamati kerja para pejabat eselon III-nya untuk menggesa proses tersebut. "Biasanya kan yang berperan Pokja (Kelompok Kerja). Tapi, dalam aturan baru ini harus PPK masing-masing. Makanya, kita ingatkan Kadis-kadis ini jangan dibiarakan saja secara normal. Harus terus dipantau, biar cepat jalannya," ucapnya.

Selain itu, dilanjutkannya, untuk serapan kegiatan non fisik atau keuangan hingga triwulan I ini sebesar 13 persen. "Kalau serapan keuangan cukup tinggi daripada target kita 12 persen," ucapnya.

Editor: Gokli