Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antrian Panjang di SPBU, Masyarakat Diimbau Jangan Cemas tidak Kebagian Solar
Oleh : Romi Candra
Kamis | 21-03-2019 | 19:58 WIB
kasatreskrim-pertamina-batam.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kasat Reskrim Polresta Barelang bersama Pertamina dan Dishub. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satreskrim Polresta Barelang kembali melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina terkait pengantrian kendaraan di sejumlah SPBU untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, mengatakan, koordinasi ini dilakukan karena terjadinya antrian panjang kendaraan di SPBU yang sudah viral di media sosial, sehingga meresahkan masyarakat.

Sejauh ini, pihaknya terus melakukan pengawasan agar tidak terjadi pelanggaran dalam pembelian solar. Namun yang lebih memahami apa masalahnya tentunya pihak Pertamina.

"Sore tadi kita lakukan pertemuan dengan Pertamina untuk menanyakan penyebab antrian panjang tersebut. Penyelidikan akan kita lakukan juga, apalagi sampai viral di media sosial," ujar Andri, usai melakukan pertemuan di ruangannya, Kamis (21/3/2019).

Dilanjutkan Andri, tindaklanjut ini dilakukan tidak hanya karena sudah viral di media sosial, melainkan juga mendapat keluhan dari masyarakat tentang permasalahan ini.

"Kita akan lakukan upaya maksimal sehingga kegelisahan di tengah-tengah masyarakat bisa terjawab. Hasil pertemuan itu sendiri, sejauh ini solar tidak langka di Batam," terangnya.

Sementara Arwin Nugraha, Sales BBM, perwakilan Pertamina yang hadir dalam pertemuan itu menjelaskan, sejauh ini tidak terjadi kelangkaan solar di Batam. Bahkan, pihaknya juga sudah menambah kuota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Antrian itu sebenarnya hanya kecemasan masyarakat saja. Mereka takut kalau tidak kebagian solar. Padahal solar masuk setiap hari," jelasnya.

Untuk kuota, pada tahun lalu Pertamina menyediakan 105 kilo liter setiap harinya untuk wilayah Batam. Sedangkan tahun ini ditambah menjadi 107 hingga 109 kilo liter setiap harinya.

"Seharusnya kondisi ini tidak perlu terjadi, dan masyarakat tidak perlu khawatir tidak kebagian. Kalau terjadi antrian, karena kecemasan dari masyarakat saja," tambahnya.

Ke depan, pihaknya akan terus bekerjasama dengan Satreskrim Polresta Barelang dalam permasalahan ini. Ia juga mengimbau masyarakat agar bisa menghilangkan kecemasan tersebut.

"Jangan khawatir tidak kebagian solar. Setiap hari minyak masuk ke SPBU. Semoga kerjasama dengan Satreskrim ini bisa terus dilakukan dan memberikan pemahaman pada masyarakat tentang kondisi yang sebenarnya," pungkas Arwin.

Editor: Dardani