Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dukung Program Sektor Kelautan dan Perikanan

Pemkab Natuna Hibahkan Dua Dermaga ke Kementerian KKP
Oleh : Kalit
Rabu | 20-03-2019 | 18:04 WIB
hibah-natuna1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Penandatanganan perjanjian hibah barang milik daerah oleh Bupati atuna Abdul Hamid Rizal dan Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nilanto Perbowo. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Pemerintah Kabupaten Natuna bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani perjanjian hibah barang milik daerah berupa dermaga di Desa Tanjung Kumbil dan Kecamatan Pulau Tiga untuk mendukung pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna.

Perjanjian hibah barang milik daerah tersebut ditandatangani Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dan Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nilanto Perbowo.

"Total aset yang dihibahkan senilai Rp 2,74 miliar. Hal ini menunjukkan dukungan penuh Pemda Natuna untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di pulau ini," ujar Nilanto didampingi Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Zulficar Mochtar serta Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Rabu (20/3/2019).

Terkait pembangunan SKPT di seluruh Indonesia, Nilanto menjelaskan sampai tahun 2018, sebanyak 12 SKPT yang sudah siap untuk segera dioperasikan yaitu Natuna, Nunukan, Biak Numfor, Talaud, Morotai, Mentawa Sabang. Rote Ndao, Sumba Timur dan Saumlaki.

Selanjutnya, sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional, SKPT Natuna juga mendapat banyak dukungan dan sinergi dari Kementerian/Lembaga terkait Beberapa di antaranya adalah Kementerian PUPR dalam bentuk pembangunan akses jalan ke lokasi SKPT Natuna dari Ibu Kota

"Total investasi anggaran APBN yang telah digulirkan Pemerintah Kelautan dan Perikanan untuk kegiatan SKPT Natuna 2015-2018 mencapai Rp 212,2 miliar di dukung pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp 8,6 miliar dan DAK Kabupaten Natuna Rp 18,7 miliar," terang Nilanto.

Nilanto juga menyebutkan setelah SKPT Natuna dibangun dengan baik dan megah, hal berikutnya yang teramat penting adalah operasionalisasi secara optimal.

"Total produksi ikan hasil tangkapan Nelayan Natuna yang didaratkan di lokasi Selat Lampa sampai dengan Desember 2018 mencapai 1,361 ton dengan nilai sekitar Rp 34 miliar. Ke depanya akan ditingkatkan dengan mengarahkan kapal-kapal ikan seizin propinsi dan pusat yang beroperasi di Natuna Utara untuk mendaratkan hasil tangkapan di Lokasi SKPT Natuna," papar Nilanto.

SKPT Natuna juga mendapat dukungan dari sejumlah Kementerian, diantaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam bentuk dukungan penyediaan fasilitas dan penguatan akses telekomunikasi/internet di SKPT Natuna (melalui BAKTI). Kemudian Kementerian Perhubungan dalam bentuk dukungan transportasi distribusi pemasaran hasil perikanan Natuna (melalui Tol Laut) dan fasilitasi penerbitan dokumen kapal bantuan pemerintah bagi para nelayan.

Selanjutnya dukungan dari Kementerian BUMN dalam bentuk dukungan kegiatan pemasaran hasil perikanan Natuna melalui peran Perum Perikanan), dan perbankan dalam bentuk kehadiran layanan perbankan untuk Indonesia (Perindo) nelayan di lokasi SKPT Natuna.

Editor: Yudha