Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ekspor Kepri Per Januari 2019 Turun 27,60 Persen
Oleh : Ismail
Sabtu | 16-02-2019 | 08:04 WIB
BPS-Kepri1.jpg Honda-Batam
Kepala BPS Kepri, Zulkipli. (foto: Dok batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat nilai ekspor Provinsi Kepri pada Januari 2019 mengalami penurunan. Tak tanggung-tanggung, bila dibandingkan dengan Desember 2018 penurunan tersebut menunjukkan angka 27,60 persen.

Kepala BPS Kepri, Zulkipli, menerangkan, penurunan nilai ekspor dari Desember 2018 ke Januari 2019 mulai dari US$1.321,62 juta menjadi US$956,86.

Menurutnya, penurunan nilai ekspor ini dikarenakan menurunnya pada bidang migas dan nonmigas. Yakni, pada sektor migas sebesar 22,47 persen dan ekspor sektor nonmigas sebesar 32,41 persen.

"Nilai ekspor Kepri Januari 2019 mencapai US$956,86 juta atau turun sebesar 27,60 persen dibanding ekspor Desember 2018," ujarnya, Jumat (15/2/2019).

Ia menyebut, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Kepri mengalami penurunan sebesar 6,42 persen, yaitu dari US$1.022,54 juta menjadi US$956,86 juta.

"Penurunan nilai ekspor Januari 2019 dibanding Januari 2018 disebabkan oleh turunnya ekspor sektor nonmigas sebesar 32,89 persen," ujarnya.

Sementara, bila dibandingkan selama bulan Januari 2019 komoditas ekspor nonmigas Kepri terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik yaitu sebesar US$105,30 juta, dengan peran sebesar 22,84 persen.

Kemudian, golongan barang berikutnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas Kepri selama bulan Januari 2019 adalah minyak dan lemak hewan/nabati sebesar US$97,85 juta atau 21,22 persen.

"Untuk sektor mesin-mesin pesawat mekanik menyumbang sebesar US$51,04 juta atau 11,07 persen, benda-benda dari besi dan baja sebesar US$36,81 juta atau 7,98 persen dan nilai ekspor lainnya bervariatif," jelasnya.

Zulkipli menambahkan, untuk nilai ekspor komoditas ikan dan udang bulan Januari 2019 sebesar US$3,89 juta, naik 95,25 persen dibanding bulan Desember 2018.

Adapun negara tujuan ekspor Kepri Januari 2019 dengan nilai terbesar ke negara Singapura yaitu mencapai US$626,11 juta, disusul Malayasia, Tiongkok, Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Nigeria, Belanda, Uni Emirat Arab, dan Jepang.

"Kesepuluh negara tujuan ekspor Kepri tersebut mempunyai peran sebesar 88,83 persen terhadap total ekspor Kepri Januari 2019," tutur Zulkipli.

Editor: Chandra