Raker dengan Kemenko Perekonomian

Isdianto Sampaikan Kesiapan Provinsi Kepri Kembangkan Biota Laut

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Gubernur Kepri H. Isdianto mengatakan Provinsi Kepri menyambut baik pengembangan sektor kemaritiman, terutama pemanfaatan biota laut. Kepri sebagai daerah yang 96 persen terdiri dari lautan akan bergerak maju ekonomi maritimnya.

"Kami sangat bahagia jika sektor kemaritiman ini dapat berjalan dengan baik di Kepri dan di Indonesia. Karena akan membawa masyarakat lebih maju dan ekonominya semakin baik," kata Isdianto, usai menghadiri rapat kerja (Raker) dengan Kemenko Maritim, di Jakarta, Selasa (12/2/2019), seperti dikutip situs resmi Pemprov Kepri.

Adapun rapat ini membahas inovasi produk kelautan yang berbahan baku perikanan, teripang, dan SDA laut lainnya. Dikatakan Wagub, Kepri memang memiliki banyak potensi maritim. Provinsi Kepri, kata isdianto, sangat serius untuk pengembangan sektor maritim.

Dalam rapat kerja tersebut, Isdianto yang didampingi Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam; Kadis Kelautan dan Perikanan Kepri, Edy Sofyan dan Kadis Perhubungan Kepri, Jumhur Ismail.

Dari Kementerian Kemaritiman, hadir langsung Staf Khusus Menko Bidang Kemaritiman, Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, Agung Kuswandono; Sekretaris Dirjen PDSKP Kementrian Kelautan dan Perikanan. Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Kemenristek Dikti.

Raker juga diikuti Dirut PT kimia Farma, Dirut PT Aruna Industri, Direktur Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan, Asisten Deputi Bidang Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK, Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementrian PUPR.

"Kami sangat serius untuk sektor ini. Kami yakin gizi dan vitamin ikan, teripang dan rumput laut itu sangat bagus. Karena itu anak-anak pulau di Kepri itu cerdas dan kuat," kata Isdianto.

Selanjutnya, Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, Agung Kuswandono mengatakan, pembahasan itu bertujuan agar ke depan ada peningkatan kualitas makanan dan gizi makanan menjadi lebih baik. Sehingga dapat meningkatkan mutu kualitas Sumber daya manusia.

"Ikan, teripang dan rumput laut merupakan sumber yang sangat berpotensi dan mudah didapatkan di seluruh Indonesia," kata Agung.

Ke depan, kata Agung, Kementerian akan memanggil seluruh Pemda untuk membicarakan hal ini. Agar industri ini menjadi industri nasional. Jangan sampai diambil oleh perusahaan luar.

"Harus ada edukasi pada masyarakat untuk lebih banyak dan sering mengkonsumsi rumput laut, seperti di Jepang dan negara lainnya," kata Agung.

Agung berharap usaha yang dimulai dari Kepri ini dapat diikuti oleh daerah lain. Diharapkan ke depannya ikan, teripang dan rumput laut dapat dikonsumsi dalam bentuk tepung.

"Kita harus berpikir nasional, harus berpikir besar. karena akan membantu negara dalam hal ekonomi rakyat yang meningkat, dan akan banyak tenaga kerja yang akan diserap," kata Agung.

Editor: Gokli

---